UNIMALNEWS ||Lhoksukon – Kelompok 244 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh mengadakan kegiatan pembagian dan sosialisasi penggunaan cairan pengurai tinja kepada masyarakat Desa Krueng Lingka Timu, Kecamatan Baktya, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (09/01/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan tinja yang ramah lingkungan dan mendukung upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Acara yang dilaksanakan di Desa Krueng Lingka Timu tersebut dihadiri oleh anggota Kelompok 244 KKN, perangkat desa, serta puluhan warga setempat. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai manfaat cairan pengurai tinja yang dapat mempercepat proses penguraian tinja secara alami, serta mencegah dampak negatif dari pencemaran lingkungan yang dapat terjadi akibat pembuangan tinja sembarangan.
Ketua Kelompok 244 KKN, Muhammad Dzaky Aliza beserta perwakilan PT. CMC Banda Aceh Bapak Fachrul Hadi, menjelaskan bahwa penggunaan cairan pengurai tinja adalah salah satu solusi praktis dan ramah lingkungan dalam mengelola limbah tinja. "Kami berharap masyarakat Desa Krueng Lingka Timu dapat memahami cara penggunaan cairan ini dengan baik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lingkungan desa menjadi lebih bersih dan sehat," ujarnya.
Dalam sesi sosialisasi, para mahasiswa KKN juga memberikan penjelasan mengenai cara menggunakan cairan tersebut dengan benar, termasuk cara penggunaan dengan cara menuangkannya ke lubang closet. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penguraian tinja di septic tank, sehingga mengurangi potensi pencemaran lingkungan.
Salah seorang warga setempat, Hasni, mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. "Saya baru mengetahui bahwa ada cairan pengurai tinja yang bisa membantu mengatasi masalah septic tank yang sering penuh. Semoga ini bisa membawa manfaat besar bagi kami," kata Hasni.
Dosen pembimbing lapangan, Rayyan Firdaus, S.E., M.Si,Ak, juga memberikan komentar positif terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah yang sangat relevan dan membantu mengatasi masalah penguaraian tinja, khususnya di daerah pedesaan.
Para peserta berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan, guna memperkenalkan solusi-solusi ramah lingkungan lainnya yang dapat diterapkan di desa mereka.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kelompok 244 KKN Universitas Malikussaleh berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Desa Krueng Lingka Timu, serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. (mcl)