Kelompok 216 KKN-PPM Terlibat Aktif dalam Layanan Posyandu di Matang Ceubrek

SHARE:  

Humas Unimal
Kelompok 216 KKN-PPM Terlibat Aktif dalam Layanan Posyandu di Matang Ceubrek, Kabupaten Baktiya Barat, Aceh Utara, Rabu (15/1/2025). Foto

UNIMALNEWS| Lhoksukon-Kelompok 216 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)Universitas Malikussaleh  berpartisipasi dalam membantu layanan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)di Gampong Matang Ceubrek, Kabupaten Baktiya Barat, Aceh Utara, Rabu (15/1/2025). Kegiatan berlangsung di meunasah gampong setempat.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews, Akmal selaku ketua kelompok menyebutkan bahwa kegiatan Posyandu adalah kegiatan rutin yang dilakukan di Meunasah Gampong Matang Ceubrek setiap bulannya. Selaku mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di gampong tersebut, selain membantu pelaksanaan kegiatan,mahasiswa juga bisa mendapatkan gambaran tentang kesehatan masyarakat di gampong terutama kesehatan balita, lansia, dan ibu hamil. 

"Dalam kegiatan ini, kami membantu kader Posyandu dan perangkat desa melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain pengukuran tinggi dan berat badan anak. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan efektivitas layanan Posyandu", terang Akmal.

Ketua Kader Posyandu Gampong Matang Ceubrek, Fitriani, menyampaikan bahwa kegiatan Posyandu yang digelar di Gampong Matang Ceubrek memiliki tujuan utama untuk mengetahui kondisi kesehatan anak usia 0-5 tahun termasuk tinggi dan berat badannnya.Kegiatan ini menurutnya terlaksana dengan dukungan kader-kader kesehatan di gampong dan juga bidan Puskesmas setempat. Keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan Posyandu membuat layanan menjadi cepat dan menjadi sarana silaturrahmi antara warga dan mahasiswa KKN. 

Smentara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 216, Muh.Fahrudin Alawi MA menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan Posyandu merupakan salah satu sarana sosialisasi dan observasi kondisi masyarakat, Khususnya ibu hamil dan balita. 

"Dengan adanya kegiatan observasi ini, mahasiswa bisa mendapatkan informasi sehingga menjadi pertimbangan dalam menyusun program kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama untuk  kelompok perempuan dan anak-anak", ujar dosen Prodi Antropologi ini.

Kelompok 216 terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi yang ada di Universitas  Malikussaleh, yaitu Akmal ( Teknik Sipil), Fadil Akbar (Manajemen), Rasha Ray (Teknik Industri), Hafizh Rahmanda Situmorang (Teknik Mesin), Trial Syahfitri (Administrasi Bisnis), Gaiska Putri Amelia (Ekonomi Syariah), Nurul Adinda (Hukum), Hikma Rayati Br Sinuraya (Ilmu Komunikasi), Novri Ramadani (Sistem Informasi), dan Zetira Sri Ulina Berahmana (Teknik Kimia).[Kur]


Berita Lainnya

Kirim Komentar