UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 19 Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan kegiatan pembuatan lubang resapan biopori (LRB) di SDN 03 Blang Mangat, Gampong Asan Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, pada Sabtu (25/01/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah banjir dan mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos.

Kegiatan ini melibatkan siswa SDN 03 Blang Mangat, yang secara langsung mempraktikkan cara membuat lubang resapan biopori. Elviga Dwi Sevia, penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena banjir sering terjadi di kawasan sekolah saat musim hujan.

"Pembuatan lubang resapan biopori menjadi salah satu solusi alternatif untuk mencegah genangan air dengan cara meresapkan air hujan ke dalam tanah. Selain itu, lubang ini juga dapat digunakan untuk pengelolaan sampah organik, sehingga menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman," ujarnya.

Para siswa diajarkan proses pembuatan biopori menggunakan pipa paralon berlubang dengan panjang sekitar 50 cm yang ditanam di area sering tergenang air. Selain untuk resapan air, lubang ini diisi dengan sampah organik seperti daun kering, yang nantinya akan terurai menjadi pupuk kompos.

"Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar mencegah banjir tetapi juga memahami pentingnya pengelolaan sampah organik. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman di sekitar sekolah," tambah Elviga.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Julia, S.Pd, Kepala SDN 03 Blang Mangat, menyampaikan bahwa program ini memberikan manfaat besar bagi siswa dan lingkungan sekolah.

"Kegiatan ini sangat edukatif. Anak-anak tidak hanya belajar membuat lubang biopori tetapi juga memahami manfaatnya. Kami berharap lubang biopori ini benar-benar membantu mengatasi genangan air saat hujan. Semoga ke depan lebih banyak kegiatan bermanfaat seperti ini," ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja mahasiswa KKN-PPM Unimal dalam memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat dan siswa sekolah. [tmi]