UNIMALNEWS | Lhoksukon- Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Kelompok 247 menginisiasi program pemberdayaan perkebunan singkong di Desa Cot Ara, dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional pada Selasa (21/1/2025).

Mahasiswa menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional melalui program pemberdayaan penanaman singkong yang ada di Desa Cot Ara. Program ini bertujuan mengoptimalkan potensi pertanian dan perkebunan warga desa sebagai upaya mendukung kemandirian pangan di tingkat lokal.

Kegiatan yang melibatkan 10 mahasiswa lintas jurusan yang berfokus kepada petani setempat. Para mahasiswa berkolaborasi dengan warga dalam mengidentifikasi tanaman penanaman singkong yang cocok dengan kondisi lahan di Desa Cot Ara.

“Kami melihat potensi besar dari lahan perkebunan di Desa Cot Ara. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu warga mengembangkan lahan mereka menjadi lebih produktif,” ungkap Taufik selaku Anggota Kelompok 247.

Nasir selaku pengelola perkebunan setempat, menyambut baik inisiatif tersebut. “Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kami para petani.  Karena mahasiswa KKN 247 memberikan ide-ide baru. Diantaranya singkong bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi.” Ujar Nasir.

Selain itu, mahasiswa KKN kelompok 247 memberikan penjelasan mengapa singkong, timun suri dan Cabe Rawit menjadi objek penanaman. “Perkebunan singkong bisa menjadi modal masyarakat Cot Ara untuk membuka UMKM dengan bahan pokok singkong berupa bisa diolah menjadi tepung dan keripik ubi.

Program ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa dan disambut antusias oleh masyarakat. “Respons positif dari warga membuat kami semakin bersemangat untuk terus mendampingi mereka hingga akhir masa KKN,” tambah Laura selaku anggota KKN kelompok 247.

Melalui program ini, diharapkan Desa Cot Ara dapat menjadi contoh keberhasilan pemberdayaan potensi desa dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Para mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan evaluasi program hingga dapat berjalan secara mandiri dan berkelanjutan. (mcl)