UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Malikussaleh (Unimal) berlangsung tertib dan lancar selama dua hari, Rabu dan Kamis (23–24 April 2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian UTBK-SNBT tahun 2025 yang akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai 23 April hingga 3 Mei 2025.
Ujian dilaksanakan di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, dengan memanfaatkan delapan laboratorium komputer yang tersebar di beberapa lokasi. Empat laboratorium berada di Fakultas Teknik, dua di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, satu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), serta satu lagi di Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT-TIK).
Koordinator Pelaksana UTBK Unimal, Dr. T. Nazaruddin, mengungkapkan bahwa seluruh proses ujian pada hari pertama dan kedua berlangsung sesuai dengan standar operasional. "Alhamdulillah, pelaksanaan UTBK hari pertama dan kedua berjalan dengan lancar. Para peserta datang tepat waktu dan mengikuti ujian dengan tertib," ujarnya.
Pada hari pertama, dari total 380 peserta yang dijadwalkan mengikuti sesi pertama dan kedua, sebanyak 351 peserta hadir (93 Persen), sementara 29 peserta tercatat tidak hadir. Di hari kedua, yang terdiri dari sesi tiga dan empat, jumlah peserta yang hadir sebanyak 340 (93,15 Persen) dari total 365 peserta, dengan 25 peserta tidak hadir.
Sementara itu, Kepala UPT-TIK Unimal, Rizal MIT, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian, mulai dari kesiapan perangkat komputer, jaringan internet, hingga tenaga teknis yang siaga selama ujian berlangsung.
"Peserta yang tidak hadir tidak memberikan keterangan alasan. Kami mengimbau seluruh peserta untuk hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan, serta membawa kelengkapan dokumen seperti kartu peserta dan identitas diri," jelas Rizal.
Unimal tahun ini menjadi salah satu lokasi pelaksanaan UTBK-SNBT yang diikuti oleh 3.079 calon mahasiswa baru dengan melibatkan 10 penanggung jawab lokasi (PJL) dan 143 pengawas yang akan bertugas selama 18 sesi ujian.[tmi]