UNIMALNEWS | Reuleuet - Universitas Malikussaleh menjalani asesmen lapangan untuk akreditasi perguruan tinggi (APT) pada Rabu (11/6.2025).  Asesor yang melakukan penilaian berasal dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Terdapat empat orang asesor yang ditugaskan oleh BAN-PT untuk melakukan penilaian, yaitu Dr Syamsurizal dari Universitas Jambi, juga bertindak Sebagai Ketua Tim Penilai; Prof Dr Angkasa dari Universitas Jenderal Soedirman; Dr Azwar dari Universitas Andalas, dan Prof Dr Suharno  dari Universitas Lampung.

Dalam kegiatan pembukaan asesmen yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lt 3 Gedung Rektorat Kampus Reuleut, tampak hadir semua unsur pimpinan Universitas Malikussaleh, Azhari Cage SIP ; Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unimal, perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara,  perwakilan Pemerintah Kota Lhokseumawe.  Hadir juga beberapa mitra yakni PT PIM. PT PHE, Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe, Bank Aceh Cabang Lhokseumawe, Bank Syariah  Indonesia Cabang Lhokseumawe, dan BTN  Syariah Lhokseumawe.

Dalam Sambutannya, Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng mengatakan bahwa  akreditasi ini merupakan tuntutan yang harus dihadapi untuk memastikan perkembangan Unimal.  Selama tiga tahun terakhir Unimal telah berhasil meningkatkan jumlah program studi yang terakreditasi unggul, sehingga saat ini jumlah prodi dengan akreditasi unggul di Unimal ada sembilan prodi. “Jumlah guru besar di Unimal juga terus, sehingga saat ini jumlah guru besar di Unimal berjumlah 17 orang,” jelas Rektor.

Selain itu, fasilitas dan infrastruktur di Unimal saat ini juga sudah mengalami kemajuan yang pesat, sehingga saat ini Unimal memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 23.398 orang. Mohon doanya, semoga Unimal mendapatkan hasil yang terbaik. Kita menargetkan bisa mendapatkan akreditasi unggul,” ujar Rektor.

Sementara itu, Ketua Tim Asesor, Dr Syamsurizal menyampaikan Kegiatan asesmen ini mencakup pemantauan lapangan dan evaluasi berdasarkan sembilan kriteria akreditasi yang digunakan BAN-PT untuk menentukan status akreditasi institusi. “Akreditasi merupakan proses yang sangat penting sebagai langkah untuk terus memacu perkembangan institusi,” jelasnya.

Selanjutnya, para peserta dibagi menjadi empat tim untuk menjalani asesmen. Ruang pertama dengan asesor Dr Syamsurizal diikuti Rektor dan Dekan yang menjalani fokus asesmen. Ruang kedua dengan asesor Prof Dr Suharno diikuti oleh LP3M, Unit Jaminan Mutu (UJM), perwakilan dosen, perwakilan tenaga kependidikan, dan Tim LKPT. Pada ruang ketiga dengan asesor Prof  Dr Angkasa diikuti oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Akademik semua  fakultas, LPPM, Alumni, dan pengguna lulusan (stakeholder dan mitra). Terakhir ruang keempat dengan asesor Dr Azwar diikuti oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, mahasiswa, serta UPT Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK). [ryn]