UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dalam rangka memperingati Milad ke-56, Universitas Malikussaleh menggelar Workshop Menulis Kreatif dan Baca Puisi pada Jumat (13/6/2025). Kegiatan yang diselenggarakan di Aula FKIP Unimal Kampus Reulet ini sukses menyedot antusiasme mahasiswa dan pegiat literasi di lingkungan kampus.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr Sulaiman Juned, seorang dosen sekaligus seniman, dan Muhammad Subhan SSosI, seorang seniman dan penulis yang aktif dalam kegiatan literasi dan kebudayaan. Keduanya membagikan pengalaman dan tips menulis kreatif serta membacakan karya-karya puisi yang menginspirasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat literasi dan menggali potensi kreatif mahasiswa, khususnya dalam bidang kepenulisan dan seni sastra. Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Milad ke-56 Universitas Malikussaleh.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr T Nazaruddin, selaku Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama Unimal. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya membangun budaya literasi yang kuat di kalangan generasi muda, terutama di lingkungan perguruan tinggi.

"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk membangun budaya literasi untuk generasi muda kita," terangnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng. Ia memberikan apresiasi terhadap upaya peningkatan budaya literasi di lingkungan kampus. 

"Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan mahasiswa," ungkapnya.

Sementara itu, Dr Ibrahim Chalid selaku ketua pelaksana dalam sambutannya menyampaikan mengenai tujuan kegiatan serta harapan terhadap pengembangan kreativitas mahasiswa melalui sastra.

"Tentu ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk merawat tradisi sastra, dan juga mengembangkan budaya literasi bagi anak-anak kita. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua," ucapnya.

Ia juga mengatakan elalui kegiatan ini, Universitas Malikussaleh dapat menciptakan ekosistem literasi yang subur dan berkelanjutan di lingkungan kampus. 

"Workshop ini pun diharapkan menjadi agenda tahunan yang mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan seniman lokal maupun nasional dalam merayakan budaya dan kreativitas," pungkasnya.

Selama kegiatan, para peserta tidak hanya menyimak materi, mereka juga diberi kesempatan untuk menampilkan karya mereka dalam sesinya tesendiri. [fzl]