UNIMALNEWS | Almaty – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal). Dalam ajang internasional bertajuk Summer School "Development of Innovation Ecosystem: Startups and Business Incubation" (Mini MBA) yang digelar Kazakh National Agrarian Research University (KazNARU) di Almaty, Kazakhstan, 2–15 Juni 2025, tim mahasiswa Unimal sukses meraih Juara 1 dalam kompetisi ide bisnis inovatif tingkat dunia.

Tim pemenang yang tergabung dalam kelompok IGA United memperkenalkan proyek startup bernama KazNatura, sebuah inisiatif ekowisata berbasis keberlanjutan yang menitikberatkan pada pelestarian lingkungan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal di kawasan Taman Nasional Katon-Karagay, Kazakhstan Timur.

IGA United terdiri dari enam mahasiswa internasional dan satu mentor, termasuk empat mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, yaitu Hendra Saputra Malau (Prodi Ekonomi Pembangunan), Nuri Silvia (Prodi Ekonomi Pembangunan), Cheryl Mediterania (Prodi Manajemen), dan Saradilla (Prodi Akuntansi)

Hendra Saputra Malau mengatakan, dengan pendekatan kolaboratif lintas negara, proyek KazNatura dirancang sebagai solusi inovatif untuk pengembangan ekowisata yang inklusif dan berkeadilan. Inisiatif ini mengusung konsep komunitas berdaya melalui program seperti homestay ramah lingkungan, kerajinan tradisional, tur satwa liar, hingga kegiatan konservasi ekosistem lokal.

"Ini menjadi bukti bahwa ide-ide kreatif dan berorientasi pada keberlanjutan dari mahasiswa Indonesia mampu bersaing di kancah global. Proyek ini tidak hanya menjawab tantangan perubahan iklim dan ketimpangan sosial, tetapi juga membuka jalan bagi model bisnis yang mengedepankan keseimbangan antara aspek ekonomi, ekologi, dan sosial," ungkapnya.

Keterlibatan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal juga memperlihatkan bahwa ilmu ekonomi bukan sekadar teori, melainkan bisa menjadi motor penggerak perubahan saat dipadukan dengan inovasi sosial dan kepedulian lingkungan.

KazNatura bukan sekadar proyek untuk kompetisi. Ia adalah simbol harapan dan semangat generasi muda untuk menciptakan masa depan pariwisata yang lebih hijau, inklusif, dan berkeadilan. Proyek ini diharapkan terus dikembangkan, direplikasi di wilayah lain, dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan pelaku usaha di seluruh dunia.[tmi]