UNIMALNEWS | Reuleut — Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Kautsar Universitas Malikussaleh menggelar kegiatan Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa) bersama LDK Lekisma Al-Furqan dari UIN Sultanah Nahrasiah pada Sabtu malam (5/6/2025). Kegiatan berlangsung di Masjid Sultan Malikussaleh, Kampus Reuleut, Aceh Utara dan diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan serta organisasi kemahasiswaan di kedua kampus.

Dengan mengusung tema “Insight & Impact: Mengukir Jiwa, Membangun Generasi Penerus”, Mabit kali ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keimanan, mempererat ukhuwah antaraktivis dakwah, serta menumbuhkan semangat pembinaan diri dalam bingkai nilai-nilai Islam.

Acara dimulai pukul 20.30 WIB dan diawali dengan pembukaan serta sambutan dari Ketua LDK Al-Kautsar, Muhammad Dimas Ardiyansah. Dalam sambutannya, Dimas menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai bagian dari pembinaan ruhani mahasiswa, agar tidak hanya cemerlang secara akademis, namun juga tangguh secara spiritual dan berakhlak mulia.

“Malam ini adalah momen menyendiri bersama Allah. Saat yang tepat untuk memperbaiki niat, memperkuat komitmen, dan meneguhkan kembali langkah perjuangan dakwah kita. Semoga kegiatan ini menjadi energi baru dalam perjalanan kita di kampus,” kata Dimas.

Rangkaian kegiatan Mabit terdiri dari beberapa sesi utama, antara lain Kajian malam bertema pembinaan ruhiyah dan tadabbur Al-Qur’an, Shalat malam berjamaah, sesi refleksi dan sharing session antar peserta, latihan memanah sebagai bentuk implementasi sunnah sekaligus latihan konsentrasi dan kedisiplinan, serta sesi motivasi dan muhasabah diri menjelang Subuh.

Suasana hening malam dipenuhi kehangatan ukhuwah dan refleksi mendalam. Para peserta mengikuti setiap sesi dengan antusias dan penuh semangat. Banyak dari mereka mengaku kegiatan ini memberi pengalaman spiritual yang berkesan dan membangkitkan motivasi baru dalam menjalani aktivitas kampus.

Kolaborasi antara LDK Al-Kautsar Unimal dan LDK Lekisma Al-Furqan UIN Sultanah Nahrasiah ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi awal dari kerja sama pembinaan jangka panjang antaraktivis dakwah lintas kampus.

Di akhir kegiatan, para peserta saling bersalaman dan berkomitmen untuk terus menjaga semangat dakwah serta memperbanyak kegiatan positif di lingkungan kampus.[tmi]