UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kelompok 23 KKN-PPM Universitas Malikussaleh mengadakan pelatihan Ecoprint dan penanaman sayuran dengan metode vertikultur menggunakan botol bekas, Kamis (14/8/2025) di Dusun Cot Suwe, Gampong Padang Sakti, Lhokseumawe.

Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu setempat dengan antusias. Pada sesi pertama, peserta diajarkan membuat Ecoprint, yakni mencetak motif alami dari daun dan bunga ke kain totebag sebagai produk kreatif bernilai jual. Sesi kedua, mereka mempraktikkan teknik vertikultur untuk menanam sayur bayam dan kangkung di lahan sempit dengan botol bekas.

Ketua Kelompok, Aditya Rahman, menyatakan kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih kreatif dan peduli lingkungan. 

“Dengan Ecoprint, ibu-ibu bisa menciptakan produk bernilai jual dari bahan-bahan alami sekitar. Sedangkan vertikultur tidak hanya menyediakan sayuran segar untuk keluarga, tapi juga mengurangi limbah plastik,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari peserta dan aparat desa. Sekdes Padang Sakti, T.M Rizki Oktrifanny, menilai kegiatan ini membuka peluang ekonomi berbasis limbah dan kreativitas.

“Program seperti ini sangat bermanfaat karena menggabungkan kreativitas, pemanfaatan limbah, dan membuka peluang ekonomi. Kami berharap keterampilan ini tidak hanya jadi kegiatan sesaat, harus dikembangkan untuk mendukung ekonomi keluarga,” jelasnya.

Dosen Pembimbing, Said Fadlan Anshari, M.Kom., berharap pelatihan ini dapat berlanjut dan memberi manfaat jangka panjang. 

“Kegiatan ini memberikan manfaat mengasah keterampilan, membuka peluang usaha, dan menjaga lingkungan. Saya harap masyarakat dapat melanjutkan dan mengembangkan kegiatan ini secara mandiri,” ungkapnya.

"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kelompok KKN 23 berharap keterampilan yang telah diajarkan dapat terus diterapkan oleh ibu-ibu Dusun Cot Suwe baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai usaha rumahan," pungkasnya. [hnm]