UNIMALNEWS | Bukit Indah – Tim Stanford University bersama Elsevier baru saja merilis daftar Top 2% Scientist Worldwide (single-year) 2025. Terdapat 209 peneliti Indonesia dari berbagai institusi dan bidang ilmu yang masuk dalam rilis ini. Satu di antaranya adalah Prof Dr Dahlan Abdullah, Guru Besar Bidang Teknologi Informasi Universitas Malikussaleh.

Dikutip dari  Science and Technology Index (SINTA) portal yang dikelola oleh Kemendiktisaintek untuk melihat kinerja penelitian, Prof Dahlan tercatat memiliki 140 artikel terindeks Scopus, dengan H-Indeks 20. Sedangkan artikel yang terindeks Google Scholar berjumlah 738 dengan H-indeks 35. Artikel-artikel tersebut sudah disitasi lebih dari 6.000 kali.

Daftar Top 2% World Scientist sendiri disusun melalui analisis data publikasi dari Scopus hingga 1 Agustus 2025. Penilaian dilakukan menggunakan berbagai indikator, seperti jumlah sitasi, h-index, hm-index, hingga kontribusi penulis dalam berbagai posisi publikasi. Seluruh indikator ini digabungkan dalam skor komposit (c-score) untuk menghasilkan pemeringkatan yang adil dan komprehensif.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Herman Fithra mengapresiasi capaian Prof Dahlan yang masuk ke dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Hal ini membuktikan Capaian ini membuktikan bahwa dosen Unimal tidak hanya berkiprah di tingkat nasional, tetapi juga mampu menembus  akademik dunia melalui karya ilmiah yang diakui secara internasional. “Kita harap capaian ini bisa memotivasi dosen-dosen lain di Universitas Malikussaleh untuk terus berkarya dan membuat harum nama kampus”, tutup Rektor.[ryn]