UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya Meurah Silue Universitas Malikussaleh menggelar kegiatan Saweu Seni di SMA Negeri 7 Lhokseumawe dan SMK Negeri 3 Lhokseumawe selama dua hari, Senin-Selasa (23-24/9/2025).

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan melestarikan kesenian tradisional Aceh kepada siswa-siswi sekolah menengah.

Ketua umum UKM Seni Budaya Meurah Silue, Muhammad Radja Abizar, menjelaskan bahwa kegiatan Saweu Seni menjadi langkah nyata mahasiswa untuk mendekatkan budaya Aceh kepada generasi muda.

“Dalam kegiatan tersebut, UKM Seni Budaya Meurah Silue memperkenalkan berbagai alat musik tradisional Aceh, antara lain Rapa'i, Serune Kalee, Canang Ceureukeh, Alee Tunjang, Didong (dengan bantal) khas Gayo. Selain itu, siswa juga diajak mengenal dan mempelajari tarian daerah Aceh seperti Ratoh Jaroe, Tari Saman, Ranup Lampuan, Tari Guel khas Gayo,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa rangkaian acara dilaksanakan melalui pemaparan materi menggunakan presentasi, sesi tanya jawab, serta praktik langsung cara memainkan alat musik tradisional dan gerakan dasar tarian. 

“Antusiasme siswa terlihat dari keaktifan mereka mencoba alat musik maupun mengikuti tarian yang diperagakan,” ungkapnya.

“Kami ingin agar siswa dapat mengenal, memahami, dan mencintai seni budaya Aceh di era modern. Hal ini penting agar warisan budaya daerah tidak hilang ditelan zaman,” lanjutnya.

Sementara itu, pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap Saweu Seni dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Kepala sekolah SMAN 7 Lhokseumawe,  Drs Mukhtaruddin, MPd mengapresiasis kegiatan mahasiswa Unimal yang telah mengenalkan alat musik dan tarian untuk peserta didiknya.

“Semoga kegiatan ini menambah wawasan siswa, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya lokal di kalangan generasi muda,” pungkasnya. [fzl]