UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Tim dosen Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar pelatihan pengendalian gulma bagi masyarakat Desa Paya Gaboh, Rabu (1/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Kebun Percobaan dan Kebun Buah Fakultas Pertanian tersebut bertujuan membekali masyarakat dengan pemahaman sekaligus keterampilan dalam mengendalikan gulma pada tanaman budidaya secara terpadu.

Ketua tim pelaksana, Muhammad Muaz Munauwar M.P, menjelaskan bahwa gulma merupakan salah satu faktor utama penyebab turunnya hasil produksi tanaman. Bahkan, jika tidak dikendalikan, keberadaan gulma dapat mengakibatkan gagal panen.

“Pengendalian gulma terpadu adalah metode yang dilakukan dengan cara mengombinasikan beberapa teknik yang saling melengkapi. Metode ini dinilai paling tepat karena lebih efektif dibanding hanya mengandalkan satu cara saja,” kata Muaz.

Ia menambahkan, ada sejumlah teknik yang dapat diterapkan, mulai dari pengendalian preventif, fisik, kultur teknis, biologi, hingga kimiawi. Menurutnya, pemahaman yang baik terhadap teknik tersebut akan membantu masyarakat petani menjaga keberlanjutan produktivitas lahan pertanian mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dengan skema pembinaan desa lingkungan. Desa Paya Gaboh dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena letaknya yang berdekatan dengan Fakultas Pertanian Unimal.

“Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar kampus, terutama dalam mendukung peningkatan hasil pertanian mereka,” tambah Muaz.

Pelatihan ini juga diikuti oleh sejumlah dosen ahli perlindungan tanaman yang tergabung dalam tim pengabdian, yakni Dr. Baidhawi, Dr. Latifah, Hendrival M.P, dan Novi Pramahsari Putri M.Sc.[]