UNIMALNEWS| Pidie Jaya- Cut Putro Arfiah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh berhasil mengukir prestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provisni Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya. Mahasiswa asal Bireuen ini tampil memukau dengan karya kaligrafi bertema “keindahan langit yang dihiasi bintang-bintang”, memadukan lukisan indah Al-Qu’an Surah Ash-Shaffat ayat 6.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Siraj, MPd mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung 1-7 November 2025 lalu itu, Cut Putro menampilkan karya khat kontemporer bernuansa kosmik dan geometris, warna merah keemasan dengan visual kitab terbuka dan bola langit bertabur bintang. Desainnya mencerminkan harmoni antara keindahan seni kaligrafi, nilai keislaman, dan simbol ilmiah, yang menggambarkan kedalaman spiritual sekaligus kecerdasan visual.

“Kami sangat mengepresiasi torehan prestasi mahasiswa ini, karena sejalan dengan upaya FKIP dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten, berakhlak mulia, mandiri, cerdas, dan religius serta mampu bersaing dan berkembang secara professional,”katanya.

Sebelumnya, Cut Putro Arfiah juga meraih Juara I pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQM) IX Unimal pada cabang Khaththil Qur’an golongan kontemporer putri. Kemudian dia terpilih mewakili kampus pada MTQMN XVIII tahun 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan pada 5–9 Oktober lalu.

Dr Siraj menambahkan selain aktif dalam kegiatan MTQ, Cut Putro juga dikenal sebagai finalis Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) FKIP Unimal. Dia telah mengoleksi berbagai penghargaan dalam lomba kaligrafi bertema geometri matematika di tingkat universitas, kabupaten, hingga provinsi. Karya-karyanya menggabungkan unsur seni Islam dengan konsep-konsep matematis seperti simetri, proporsi dan pola geometri, menjadikan dirinya sebagai sosok inspiratif di kalangan mahasiswa FKIP,”ungkapnya.

Iryana Muhammad MPd selaku koordinator Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unimal menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut. Ia menyebut bahwa capaian ini menjadi bukti nyata kualitas mahasiswa dari program studi yang telah berakreditasi Unggul. Tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan karakter, spiritualitas, dan kreativitas seni.

“Prestasi Cut Putro Arfiah menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Ia membuktikan bahwa matematika dan seni bisa berpadu indah dalam karya yang bernilai tinggi, baik dari sisi intelektual maupun religius,” ujarnya.

Prestasi ini menegaskan komitmen FKIP Universitas Malikussaleh dalam mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berbudaya, serta terus berkontribusi mengharumkan nama kampus di tingkat daerah, nasional, dan internasional.

Sementara Cut Putro mengaku bangga bisa membawa nama baik kampus dan daerah di ajang MTQ Aceh, serta mendapat kepercayaan mewakili Unimal di tingkat nasional. “Kaligrafi bagi saya bukan hanya seni, tetapi juga bentuk pengabdian kepada Al-Qur’an yang menghubungkan keindahan bentuk dengan keagungan makna,” pungkasnya. [ded]