UNIMALNEWS | Lhoksukon — Pemilihan Duta Baca tingkat daerah Kabupaten/Kota tahun 2025 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara berlangsung sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta maupun masyarakat pemerhati literasi. Ajang yang bertujuan menumbuhkan budaya gemar membaca tersebut kembali melahirkan talenta muda yang berkomitmen terhadap dunia literasi.

Pada kompetisi tahun ini, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Rahul Salmansyah Pasaribu, dari Program Studi Teknik Industri, berhasil meraih Juara Harapan III Duta Baca Aceh Utara 2025. Prestasi tersebut menjadi kelanjutan kontribusinya setelah menyelesaikan masa bakti sebagai Duta Baca Universitas Malikussaleh.

Keikutsertaan Rahul di tingkat daerah merupakan bentuk konsistensinya dalam memperluas dampak gerakan literasi. Pada sesi penilaian, ia mengangkat esai berjudul “LITERVERSE: Transformasi Perpustakaan Aceh Utara Menuju Ekosistem Literasi Digital yang Berkeadaban.” Gagasan tersebut menekankan transformasi perpustakaan menuju era digital tanpa mengabaikan nilai humanis, moral, dan pendidikan karakter.

Di panggung final, Rahul menyampaikan bahwa literasi bukan sekadar kegiatan membaca, melainkan fondasi peradaban. Ia mengutip Malala Yousafzai, “Satu anak, satu guru, satu buku, dan satu pena dapat mengubah dunia.” Menurutnya, pendidikan dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan adalah kunci perubahan yang dimulai dari ruang baca dan lingkungan terdekat.

Prestasi Rahul mendapat respons positif dari berbagai pihak. Sri Rezeki, S.Sos, pembina Duta Baca dan Ruang Aksara Komunitas Literasi Unimal, mengapresiasi pencapaian tersebut.

“Rahul menunjukkan bahwa duta baca bukan hanya gelar, tetapi tanggung jawab. Ia mampu menghadirkan gagasan dan aksi. Harapan kami, prestasi ini menjadi pemantik semangat pemuda Aceh Utara untuk terus berproses melalui literasi,” ujarnya.

Pujian juga datang dari Kepala Perpustakaan Universitas Malikussaleh, Dr. Muhammad M.Sc IPM. Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa bangga atas kontribusi mahasiswa tersebut.

“Mahasiswa Unimal tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan masyarakat. Semoga kontribusinya membawa perubahan positif bagi gerakan literasi di Aceh Utara,” katanya.

Kehadiran sosok muda seperti Rahul di panggung Duta Baca Aceh Utara diharapkan mampu memperkuat ekosistem literasi daerah dan menginspirasi generasi muda untuk terus bergerak memajukan budaya baca.[]