UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak banjir bandang di Aceh Tamiang pada Selasa, 9 Desember 2025. Rombongan berangkat pukul 11.34 WIB menggunakan mobil dam truk yang mengangkut berbagai jenis bantuan.

Bantuan yang dibawa mencakup 1 ton pakaian layak pakai, 70 sak beras ukuran 5 kilogram, 70 dus air mineral, 5 dus minyak goreng, 50 kotak mi instan, 3 kotak roti kemasan, 10 galon air bersih, 5 kotak popok bayi, 2 kotak pembalut wanita, serta 1 kotak obat-obatan. Selain mengantarkan bantuan, mahasiswa Sosiologi juga turun langsung ke rumah-rumah warga yang rusak berat untuk membantu membersihkan lumpur dan puing-puing sisa banjir.

Koordinator lapangan, Fitrah Ananda Pratama, menggambarkan kondisi Aceh Tamiang sebagai situasi yang sangat memprihatinkan. “Sepanjang jalan dipenuhi barang-barang warga yang terseret arus. Bau menyengat tercium akibat bangkai hewan dan bekas korban yang telah dievakuasi. Debu tebal menutupi jalan, dan banyak warga terpaksa tidur di pinggir jalan karena rumah mereka hancur,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa kerusakan di beberapa titik bahkan lebih parah dari bencana tsunami Aceh 2004. “Ketinggian lumpur, kayu-kayu besar yang terbawa arus, dan kondisi rumah yang rata dengan tanah memperlihatkan betapa beratnya musibah ini,” tambahnya.

Rombongan mahasiswa tiba di Aceh Tamiang sekitar pukul 16.00 WIB dan menyaksikan langsung rumah salah satu rekan mereka yang telah hilang seluruh atap dan tiangnya, menyisakan pondasi saja.

Bantuan kemudian disalurkan ke Kampung Tanjung Mancang, Kecamatan Kejuruan Muda, dan diterima langsung oleh Kepala Desa, Tengku Syaiful Bahri.

“Kami berterima kasih kepada semua masyarakat yang telah berdonasi dan kepada adik-adik mahasiswa Sosiologi yang telah berjuang hadir ke sini. Semoga kebaikan kalian dibalas Allah SWT,” ujar Kepala Desa.[]