UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Risky Meyranti, alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh hari ini mewakili para wisudawan untuk menyampaikan pidato pada Sidang Terbuka Senat Universitas Malikussaleh sesi ketiga di Gedung Olahraga (GOR) Komplek Perumahan PT Perta Arun Gas Batuphat, Lhokseumawe, Kamis (21/11).

Risky Meyranti merupakan wisudawati yang mendapat nilai pujian (Cum Loude) dengan IPK 3,95. wanita yang lahir di Aceh Tengah  pada tanggal 5 Mei 1997 ini mempunyai jiwa dan mental yang patut di apresiasi dan menjadi motivasi bagi perempuan lain yang sedang menjalani pendidikan di bangku kuliah.

Sekarang Risky menetap di Padang Provinsi Sumatera Barat yang merupakan putri dari Patron (ayahnya) ini mampu menyelesaikan pendidikannya di Universitas Malikussaleh tiga tahun sepuluh Bulan .

Dalam pidatonya, Risky mengatakan hari ini adalah awal yang baik bagi kita. Bukan akhir dari segalanya. Bersyukur lah atas apapun perdikat yang didapat karena itu semua melalui proses perjuangan yang panjang.

"Terimakasih kami ucapkan kepada jajaran pimpinan, dosen dan civitas akademika kampus yang telah memberikan didikan dan pelayanan kepada kami sehingga proses perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan kami berjalan dengan lancar,"tuturnya dihadapan ratusan wisudawan yang lain.

Lanjutnya, saat ini perguruan tinggi di Indonesia menghasilkan lebih kurang 1 juta lulusan setiap tahunnya. Akan tetapi kondisi seperti ini tidak sesuai dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Intitusi pendidikan tinggi memiliki peranan untuk menghasilkan SDM yang unggul dan profesional. Seperti yang telah dilaksankan unimal yang selalu berusaha menghasilkan lulusan yang profesional untuk memenuhi kegiatan industri dan masyarakat.

"Saya pribadi mengucapkan selamat atas penyematan gelar dan predikat yang rekan rekan wisudawan wisudawti pada hari ini,"ucap Risky.

Sebelum saya menutup sambutan, lanjutnya,  ada satu yang saya yakini dan percaya sampai saat ini, suatu proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Mungkin kegagalan pasti ada, tapi yakinlah usaha, doa dan kerja keras suatu saat pasti akan membuahkan hasil.

"Maka rekan-rekan ku jadilah pribadi yang kuat, tangguh dan mandiri untuk menggapi impian kita,"tutup Risky Meyranti.[tmi]