UNIMALNEWS | Banda Aceh - Keinginan Unimal dalam memperkuat jaringan (network) dengan aneka stakeholders, pimpinan Universitas Malikussaleh melakukan muhibah ke sejumlah tempat disela-sela pelaksanaan workshop di Banda Aceh. Salah satu yang ditemui ialah Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi PhD. Pertemuan berlangsung di Kantor Wilayah Beacukai Aceh, Jalan Banda Aceh – Medan, Lueng Bata, Banda Aceh, pada Senin sore (2/12). 

Pertemuan yang berlangsung bersahabat tersebut membicarakan banyak hal terkait strategi Unimal mendapatkan bantuan negara, baik untuk pembangunan infrastruktur atau pun lainnya. Dalam tanggapannya, Safuadi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan, menyatakan bahwa Unimal punya potensi untuk mengakses dana-dana pusat, tidak melulu dari Dikti. 

“Apalagi di era Presiden Jokowi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berasal dari kalangan milenial, pasti cepat merespons ide-ide yang unik dan spesial. Unimal harus mengambil jalan keunikan tersebut, agar Pemerintah Pusat  berpikir, there’s no point of return, harus membantu. Jangan berpikir dan mempersiapkan hal-hal yang umum”, ungkap Safuadi penuh semangat. 

Ia mencontohkan bahwa pemimpin-pemimpin lokal yang visioner melakukan hal itu, dan mereka tidak hanya tergantung pada APBD. “Bisa dilihat apa yang dikerjakan Alex Nurdin dalam membangun sarana dan prasarana ketika mempersiapkan diri di ajang SEA Games dan ASEAN Games saat Palembang menjadi tuan rumah bersama Jakarta. Warisan pembangunan itu akhirnya mengangkat Kota Palembang sebagai kota terbesar setelah Jakarta di Indonesia yang memiliki fasilitas olahraga terlengkap dan modern’, tambahnya.

Pada sambutannya, Rektor Unimal, Dr. Herman Fithra, menyatakan bahwa di era kepemimpinannya Unimal harus meraup kesempatan seluas mungkin berjejaring dengan seluruh stakeholders, baik yang berhubungan langsung dengan dunia pendidikan atau tidak. “Ini untuk membuktikan bahwa tagline “Unimal Hebat” tidak hanya pepesan kosong, tapi impian yang menjadi energi trasformatif dalam kerja dan kolaborasi”, ujar Herman.

Pada pertemuan yang juga turut dihadiri Pembantu Rektor, Kepala LPPM, Kepala Badan Jaminan Mutu, Dekan, dan kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal tersebut, terselip janji Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh itu untuk mengunjungi kampus Unimal, demi memberikan wawasan dan semangat agar Unimal menginvestasikan waktu dan pikiranya untuk terbang tinggi, menjadi kampus peulita hatee rakyat Aceh. [tkf]