UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Senat Universitas Malikussaleh melaksanakan rapat senat terkait beberapa hal yang urgen dibahas terkait dengan pengembangan institusional pada Rabu (11/3/2020). Rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Senat Universitas itu membahas empat pembahasan, yaitu tentang Visi dan Misi Universitas, pertimbangan penggabungan Akademi Kesehatan Pidie menjadi bagian dari pengelolaan pendidikan tinggi di Unimal, pembentukan komisi di Senat Unimal, dan pertimbangan tentang penetapan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama.

Rapat ini langsung dibuka  oleh ketua Senat, Dr Herman Fithra Asean Eng yang kemudian menjelaskan tentang pentingnya empat hal ini dibahas. Di dalam rapat tersebut muncul beberapa masukan terutama terkait ide penyempurnaan visi, misi dan pertimbangan apakah penggabungan Akkes Pidie ke dalam pengelolaan pendidikan tinggi di Unimal akan memberikan dampak konstruktif bagi Unimal atau tidak.

Hal lain yang juga dibahas adalah tentang pembentukan komisi di dalam Senat. Pembentukan komisi ini seperti disampaikan oleh sekretaris Senat, Alfian MA, adalah untuk lebih mengonsolidasikan kerja-kerja Senat sehingga setiap pertemuan lebih efisien. Komisi yang akan dibentuk adalah Komisi Pengembangan Akademik dan Komisi Etik. Dua komisi ini sangat diperlukan, agar ketika ada problem yang terjadi bisa diselesaikan dengan prosedural yang benar dan bersikap responsif.

Adapun pada sesi rapat terakhir Senat diminta pertimbangannya atas pilihan rektor dalam menetapkan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama. Pada kesempatan tersebut ketua Senat sekaligus Rektor Unimal memilih Dr Azhari Asean Eng sebagai Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama. Pilihan atas Azhari sendiri mendapatkan masukan positif dari anggota Senat karena pengalaman dan kualifikasi pendidikannya termasuk pengalaman di luar negeri. Rapat akhirnya ditutup pada pukul 11.00 untuk dilanjutkan dengan acara pelantikan beberapa pejabat di lingkungan Unimal termasuk pelantikan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama.[tkf]