Unimal Rumuskan Kerjasama Dengan PT Medco

SHARE:  

Humas Unimal
Perumusan kerjasama Unimal dengan PT Medco E&P Malaka, Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh gelar pertemuan perumusan kerjasama dengan PT Medco E&P Malaka, Selasa (16/7/2019) di kantor sekretariat Pengelolaan Program Hibah, kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Hadir dalam perumusan kerjasama itu yang mewakili Unimal diantaranya  Rektor Unimal Herman Fithra diwakili oleh Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Baidhawi, ketua LPPM Dr Ir Azhari, dekan Fakultas Teknik Dr Muhammad, Dekan fakultas pertanian Dr Ir Mawardati, Direktur Pusintektani Dr Ir Mauliana, Divisi budidaya Dr Maisura, divisi pemasaran Dr Naufal Bachri, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Unimal Andria Zulfa, Manager Project PHLN Dr.Ing. Sofyan, Sekretaris PHLN Deassy Siska, Kepala Prodi Teknik Energi Terbarukan Adi Setiawan, dan Prodi Arsitektur Susi Nurhayati.

Sedangkan dari perusahaan Medco Malaka yang hadir diantaranya Manager Fields Relations Dedi Sukmara, lead Public Affair Maulidar Putra, dan Community Enhancement Officer Furqan.

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris PHLN Unimal Deassy Siska, kemudian Focus Group Discussion (FGD) tentang  perumusan kerjasama antara Unimal dengan perusahaan Migas itu difasilitasi oleh Manager Project PHLN Dr.Ing. Sofyan.

"Kami sangat senang mendengar berita pihak perusahaan Medco akan bekerjasama dengan Unimal khususnya mengenai CRS yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,"kata Sofyan.

Selanjutnya acara diskusi dipimpin oleh ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr Ir Azhari.

Menurutnya, beberapa perusahaan sudah mulai membangun kerjasama dengan Unimal dari tahun ketahun seperti survey dan penyusunan rekomendasi mitigasi bencana pada desa pesisir di kota Lhokseumawe, dan sosial mapping 7 desa binaan PT PIM.

"Kita harap kerjasama ini bisa terlaksana dengan baik dan tidak terbatas, setidaknya perusahaan Medco bisa menerima mahasiswa magang dan juga SDM dari Unimal,"tutur Azhari.

Direktur Pusintektani Dr Ir Mauliana dalam kesempatan itu menjelaskan tentang budidaya tanaman Atsiri dan peningkatan pengetahuan masyarakat menuju kesejahteraan.

Menurutnya, tanaman Atsiri bisa menghasilkan minyak eteris  atau minyak terbang (volatil oil) yang memiliki rasa getir dan berbau wangi dan memiliki beragam mamfaat untuk kesehatan, pangan, perawatan tubuh, dan bagi energi (penghematan bahan bakar minyak).

"Tanaman Atsiri umumnya larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air, dan di Negara Indonesia memiliki banyak jenis tanaman Atsiri seperti Nilam, Serai Wangi, dan cengkeh,"jelasnya.

Dekan fakultas pertanian Dr Ir Mawardati juga menambahkan jika di Unimal telah memiliki fasilitas pendukung pusintektani."Fasilitas pendukung di Unimal misalkan di Fakultas Pertanian ada laboratorium Ilmu tanah, Agroekoteknologi, laboratorium Kultur jaringan, ada Agribisnis,"jelasnya.

Dekan Fakultas Teknik, Dr Muhammad dalam kesempatan itu juga memaparkan Fakultas teknik memiliki 7 program studi diantaranya Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur dan jurusan Teknik Energi Terbarukan dan memiliki mahasiswa yang mampu mengoperasi berbagai kebutuhan menurut ilmunya masing-masing.

"Kita harapkan ada program kerjasama pembinaan dana CSR untuk peingakatan SDM di lingkungan Medco, jangan sampai habis industri habis tidak tersisa apa-apa,"tuturnya.

Sementara Manager Fields Relations Dedi Sukmara mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim dari Unimal pada waktu lalu ke tempatnya di Idi Rayeuk, Aceh Timur.

"Kami dari PT Medco berharap bisa membangun kerjasama dengan universitas yang dekat dengan lingkungan perusahaan, umumnya di Aceh, dan mudah-mudahan Medco bisa bekerja sama dengan Unimal dan bisa menjalankan CSR untuk peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat,"terang Dedi Sukmara.

Dedi menyebutkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan di Jakarta terakit program kerjasama yang di usulkan Unimal.

"Untuk Kerja praktek, magang mahasiswa, itu siap kami tampung dan ini juga menjadi nilai tambah bagi mahasiswa nanti bisa mendapatkan peluang kerja disana,"tuturnya.

Untuk itu, kata Dedi, setia program yang akan dijalankan secara Step by step (bertahap), "Dari paparan tadi tentang tanaman Atsiri itu sangat menarik, kami akan menyampaikan program ini kepada pimpinan dan semoga ini sebagai langkah awal untuk membangun kerjasama dengan Unimal,"tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar