UNIMALNEWS | Medan – Berita palsu atau hoaks tidak hanya menjamur selama musim pemilu, di musim pandemi Corona pun, banyak berita palsu beredar sehingga masyarakat hati berhati-hati dalam mengonsumsi berita, terutama dari media sosial.

Masyarakat harus menyerap informasi dari sumber resmi dan dapat dipercaya agar tidak menjadi korban berita palsu.

Demikian antara lain poin penting ceramah yang disampaikan Ahmad Mubarok, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang sedang melaksanakan KKN personal di Masjid Ikhlasiyah Jalan Perjuangan, Kota Medan.

Menurut Ahmad Mubarok, dirinya mengangkat persoalan hoaks kondisi sekarang yang begitu banyak informasi palsu yang beredar di tengah masyarakat di musim Covid-19.

“Banyak informasi keliru yang beredar di tengah masyarakat, terutama yang bersumber dari media sosial. Beberapa informasi tersebut menyesatkan, apalagi ada kecenderungan melanjutkan informasi itu ke grup sosial media,” ungkap Ahmad Mubarok, Senin (4/5/2020).

Mubarok melanjutkan, ia mengambil tema tentang sikap muslim dalam menghadapi berita hoaks di era banjir informasi sekarang ini. Ia mengingatkan pentingnya tabayyun ketika menerima informasi. “Paling penting untuk saring sebelum sharing informasi tersebut,” tandas Mubarok dalam ceramah yang digelar sebelum salat tarawih.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Laila Nazirah, mengatakan tema ceramah yang disampaikan Ahmad Mubarok sesuai dengan kapasitasnya sebagai mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi. “Harus berhati-hati dengan informasi hoaks yang provokatif. Jadi harus periksa faktanya dari sumber lain,” tandas Laila. [ayi]