UNIMALNEWS | Takengon – Setelah sebelumnya Sabtu (16/5/2020) pihak Universitas Malikussaleh memberangkatkan Tim Relawan Tenaga Fisik penanganan bencana banjir bandang, pada Minggu, (17/5/2020),mengirimkan relawan Jurusan Teknik Sipil.  Tim relawan Teknik Sipil ini  melakukan survei kondisi lapangan di Desa Paya Punti Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah, salah satu lokasi yang mengalami kerusakan terparah akibat bencana banjir bandang.

Tim relawan tersebut terdiri dari dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang berjumlah 15 orang. Tim relawan dikoordinir oleh Yulius Rief Alkhaly MEng.

Peninjauan ke lokasi bencana dilakukan sesuai arahan Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra Asean Eng tentang tanggap darurat bencana banjir bandang Paya Tumpi, Aceh Tengah. Keberangkatan tim relawan bertujuan untuk melakukan survey terhadap infrastruktur yang terdampak bencana, ujar Yulius.

Dari survei ini nantinya akan memberikan suatu gambaran pradesain dan solusi dari kondisi eksisting jalan, drainase daerah banjir  bandang. Selanjutnya data lapangan tersebut dapat digunakan sebagai data awal pemerintah untuk pembangunan ulang infrastruktur daerah Paya Tumpi.

Dosen Hidroteknik Teknik Sipil Dr Wesli mengatakan, saluran yang ada ukurannya kecil sedangkan air yang datang dari hulu saluran tidak bersumber dari satu aliran kecil saja, mungkin ada terjadi bottle neck dan  air yang datang menjadi  banjir bandang.

“Untuk perencanaan drainase Paya Tumpi, data kecepatan air dan ukuran saluran yang ada nanti akan ditambah juga dengan data curah hujan wilayah, drainase bisa disalurkan di satu saluran yang ada saat ini, tapi jika tidak dapat dilakukan perubahan ukuran, sebagian akan disalurkan melalui drainase jalan lintas,” pungkas Wesli.[ryn]