UNIMALNEWS | Lhoksukon – Kegiatan di lokasi KKN bukan saja berdasarkan perencanaan sebelumnya, tetapi bisa saja ada kegiatan baru sisa KKN sebelumnya yang belum tuntas. Akhirnya, tugas KKN seperti proyek “multiyear” yang diselesaikan tahun berikutnya.

Itulah yang dikerjakan Kelompok 142 di Gampong Bayu Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Menurut Ketua Kelompok,  Rizky Muhammad Wahyuzar Ritonga, sebelumnya mereka sudah melakukan kerja bakti di sana. “Kami membersihkan meunasah tempat masyarakat berkumpul,” katanya, Selasa (19/5/2020).

Kemudian mereka mendapat saran dari Dosen Pembimbing Lapangan,  Muhammad Authar MP, agar berinisiatif  menyelesaikan pekerjaan yang sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa KKN tahun lalu, yaitu membuat papan nama jalan Gampong Bayu.

“Sebenarnya ini sudah pernah dilakukan kelompok KKN terdahulu, tapi belum semuanya dipasang. Jadi kami menambal sisa pekerjaan mereka,” tambah Rizky Muhammad.

Menurut Authar, lorong di Gampoeng Bayu ini sangat banyak, sebagian sudah ada yang memiliki nama lorong dan ada yang belum. Maka saya menyarankan mereka untuk menambah lagi beberapa papan nama jalan yang kurang,” jelas Authar, dosen di Fakultas Pertanian.

Setelah mendata semua lorong yang ada dan lorong yang sudah memiliki papan nama, Rizky dan anggota kelompok lainnya mencari kayu untuk digunakan pada pembuatan papan nama untuk lorong yang belum ada namanya. “Kegiatan itu memakan waktu sampai lima hari,” tandas Rizky.

Sebelum melaksanakan format KKN seperti sekarang untuk menyesuaikan dengan kondisi wabah Covid-19, tahun 2019 lalu Universitas Malikussaleh menggelar KKN di sejumlah desa terpencil di Kabupaten Aceh Utara, termasuk di Kecamatan Kuta Makmur. [ayi]