UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kabar gembira kembali menggelayuti keluarga besar Universitas Malikussaleh. Salah seorang karyawan Unimal yang dianggap menderita Covid-19 pada tes uji usap (swab) pertama pada 12 Juli 2020 di RSUD Chik Di Tiro, Sigli dinyatakan telah sembuh.
Kabar sembuh ini langsung diberikan oleh pihak Direktur Rumah Sakit sebagaimana informasi yang disebarkan di Instagram pada 21 Juli 2020. JA (43 tahun) divonis terinfeksi Covid-19 setelah sebelumnya merujuk diri ke RS karena asam lambungnya kambuh. Setelah itu ia dinyatakan reaktif atas Coronavirus setelah ada pemeriksaan Swab atas pasien Rumah Sakit setelah bekerja sama dengan tim Satgas Covid-19 Aceh Pidie.
Setelah kejadian itu, Rektor Unimal, langsung mengambil kebijakan menutup kampus selama dua hari untuk melakukan sterilisasi kampus, yaitu Bukit Indah dan Lancang Garam. Kebijakan lain yang diambil adalah melakukan tes swab kepada 14 orang karyawan Unimal yang dianggap sempat berhubungan dengan pasien sebelum dirawat di rumah sakit. Sepanjang waktu itu, pihak Satgas juga melakukan tes swab kepada keluarga pasien, yaitu kepada istri, tiga orang anak, mertua, adik, dan sang pengantar. Dari hasil tes tersebut ternyata hasilnya semuanya negatif.
Hal itu disampaikan langsung JA melalui saluran telepon kepada Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal, Teuku Kemal Fasya, menyebutkan bahwa ia dinyatakan telah pulih dan tidak lagi dianggap reaktif atas Coronavirus. Pemeriksaan swab kedua yang dilakukan pada 16 Juli 2020 menyatakan bahwa pasien negatif atas Covid-19. Untuk meneguhkan keyakinan pulih, kembali dilakukan tes ketiga pada 20 Juli. Pemeriksaan itu juga menunjukkan hasil negatif. Atas dasar itulah akhirnya sang pasien dianggap oleh pihak rumah sakit telah pulih total dan tidak lagi memiliki dampak dari Covid-19, sehingga diperbolehkan untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dengan informasi ini menandakan bahwa di Unimal sampai hari ini tidak lagi ditemukan kasus baru sehingga kampus Unimal tidak menjadi preseden pusat transmisi Covid-19. [ryn]