UNIMALNEWS | Karang Baru – Selama pandemi Covid-19, banyak orang tua mengeluh karena menumpuknya tugas sekolah anak-anak yang harus diselesaikan di rumah. Bagi mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 254, keluhan tersebut melahirkan inspirasi untuk menggelar kegiatan rutin berupa pemberian les untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Desa Rantau Pauh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.

Kegiatan tersebut sudah mulai berlangsung sejak Rabu (28/10/2020) hingga kini yang  rutin dilakukan dua kali dalam sepekan. Pemberian les bagi murid SD merupakan program kerja kedua dari Kelompok 254 yang dibimbing Lidya Rosnita M Kom. Sebelumnya, Kelompok 254 melakukan kegiatan berkaitan dengan pencegahan Covid-19.

Menurut Ketua Kelompok 254, Rifhatul Muvida Pratama (Agroekoteknologi), keputusan memberi les diambil setelah mendengar keluhan dari para orang tua di daerah tersebut yang khawatir melihat anak-anak mereka terlalu banyak bermain dibandingkan belajar. Hal ini dikarenakan pada masa pandemi tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah seperti biasanya.  

“Mereka hanya mengikuti kegiatan belajar dari sekolah seminggu sekali. Kami merasa hal tersebut kurang efektif karena minimnya waktu yang mereka dapatkan untuk belajar, ujar Rifhatul Muvida Pratama. Selain Rifhatul Muvida, Kelompok 254 juga ada Susi Susanti (Agroekoteknologi), Dina Apriyani Pratami, dan Raudhah Hayati (Agribisnis).

Kegiatan les ini dikhususkan untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan Matematika. Hal itu disebabkan tidak adanya bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tetap di sekolah setempat, mengingat bahasa ini merupakan bahasa internasional dan sangat penting untuk dipelajari.

Sedangkan Matematika dirasa sulit untuk dimengerti apabila jam sekolah yang diberikan terbatas. “Kami juga membantu murid menyelesaikan tugas sekolah,” tambah  Raudhah Hayati.

Kepala Desa Rantau Pauh, Siti Adnen SH, mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN di desanya. Salah satu satu orangtua murid, Lina Marlini juga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini.  “Saya bersyukur dengan adanya les ini karena dapat meringankan tugas dalam mengajar anak setiap malam,” pungkasnya. [ayi]