UNIMALNEWS |Lhokseumawe – Prodi Psikologi Universitas Malikussaleh melaksanakan seminar secara online (webinar) bertemakan “Korupsi Bukan Solusi”. Kegiatan yang dipandu oleh Yara Andita Anastasya SPsi ini menghadirkan Dr Budi Bahreisy, dosen Fakultas Hukum Unimal sebagai narasumber.

Webinar ini yang dilaksanakan beberapa waktu lalu ini tidak hanya diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Prodi Psikologi saja, namun juga diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari universitas lain, penegak hukum, dan pegiat anti korupsi.

Ketua Prodi Psikologi, Ella Suzanna MHSc, dalam sambutannya mengatakan bahwa dilaksanakannya webinar ini dilatarbelakangi kekhawatiran akan sikap permisif terhadap budaya korupsi hari ini. “Korupsi sudah dianggap hal yang biasa, dan dianggap dapat menyelamatkan diri,” ujarnya.

Dalam paparannya, Dr Budi Bahreisy, menyampaikan bahwa korupsi merupakan bentuk dari kecurangan, Segala bentuk sogokan, menyalahgunakan kekuasaan atau jabatan, tindakan memperkaya diri sendiri dengan uang negara atau korporasi adalah bentuk nyata dari korupsi.

“Pelaku korupsi paling banyak memiliki pendidikan tinggi, Seringkali pelaku tindak korupsi adalah orang-orang terhormat, punya intelegensi tinggi, dan berpendidikan tinggi karena mereka paham aturan dan cara bagaimana mengelabui aturan,” jelasnya.

Dari tahun 2017 sampai tahun 2019 mengalami kenaikan, oleh sebab itu, pemberantasannya tidak hanya dari bidang hukum saja, namun juga dari seluruh lini yaitu ekonomi, kesehatan, psikologi, dan lainnya.

“Generasi muda, utamanya mahasiswa sebagai agent of change sudah harus memulai menumbuhkan perasaan benci akan korupsi sehingga sikap anti korupsi dapat tertanam dalam diri. Hal tersebut dapat dimulai dengan bersikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, adil, bekerja keras, serta bersikap bersahaja,” pungkasnya.[ryn]

Baca Juga: Dosen Psikologi Unimal Latih Keterampilan Konseling Dasar Bagi Guru