Peserta  Ujian Tulis Berbasis Komputer SBMPTN Dilarang Pakai Ini

SHARE:  

Humas Unimal
Para pengawas dan penanggung jawab ruang Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN mengikuti coaching di Aula Meurah Silue Universitas Malikusssaleh, Lancang Garam, Lhokseumawe, Sabtu (10/4/2021). Foto: Bustami Ibrahim.

UNIMALNEWS | Lancang Garam – Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021 dilarang menggunakan celana jins, sandal, dan kaos oblong.

Hal tersebut terungkap dalam coaching persiapan pengawas UTBK-SBMPTN, di Aula Meurah Silue, Universitas Malikussaleh, Lancang Garam, Lhokseumawe, Sabtu (10/4/2021).

Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal, Teuku Kemal Fasya, dalam paparannya mengatakan bahwa semua aturan tersebut mengikat dan wajib dipatuhi oleh semua peserta ujian. Peserta tes hanya diperbolehkan menggunakan celana yang berbahan kain, chino, dan sepatu.

Sedangkan untuk baju boleh bebas, asalkan berkerah. Bagi peserta perempuan juga diwajibkan berpakaian sopan. “Tidak ada keharusan menggunakan pakaian putih dan celana hitam atau menggunakan seragam sekolah,” tegasnya.

Sebenarnya UTBK-SBMPTN yang dilaksanakan Universitas Malikussaleh pada 12 April mendatang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Berbagai aturan wajib diindahkan oleh peserta ujian. Termasuk aturan penggunaan pakaian, seperti tidak dibenarkan untuk menggunakan celana jins, sandal, dan kaos oblong. “Semua aturan tersebut merupakan ketentuan yang dibuat dengan mempertimbangkan berbagai aspek,” lanjut Kemal di hadapan para pengawas dan penanggung jawab ruang.

Khusus peserta perempuan yang menggunakan cadar, para pengawas perempuan diminta untuk memeriksa di tempat khusus agar ada kesesuaian peserta dengan dokumen. “Kalau ditemukan wajah peserta berbeda dengan dokumen, maka tidak dibenarkan mengikuti ujian,” kata Kemal.

Namun, ia juga mengingatkan agar pengawas tidak bertindak arogan yang bisa merugikan peserta ujian. Setiap keputusan penting yang diambil harus mempertimbangkan aturan yang ada dan berkoordinasi dengan penanggung jawab ruang serta koordinator pelaksana ujian.

Universitas Malikussaleh merupakan salah satu dari lima perguruan tinggi negeri yang menggelar ujian tulis di Aceh. Pelaksanaan ujian gelombang pertama akan berlangsung pada 12 – 18 April 2021 dan gelombang kedua pada 26 April – 2 Mei 2021. Khusus untuk Universitas Malikussaleh, ujian dilaksanakan di Kampus Bukit Indah dan Kampus Uteunkot, Lhokseumawe.

Jumlah peserta UTBK-SBMPTN 2021 untuk Universitas Malikussaleh melibatkan 3.264 peserta, terdiri dari 1.468 peserta kelompok ujian Saintek, 1.130 peserta untuk kelompok ujian Soshum, dan 666 peserta kelompok ujian campuran.

Menurut Kemal, waktu pelaksanaan ujian sesi pagi dimulai pukul 06.45 sehingga para peserta diharapkan hadir di lokasi lebih awal untuk pemeriksaan suhu tubuh. Sedangkan untuk sesi siang peserta mulai masuk ke ruangan mulai pukul 13.00 WIB, kecuali hari Jumat dimulai pukul 13.45 WIB.

“Pelaksanaan ujian dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Jadi, para peserta jangan lupa memakai masker, selain membawa semua dokumen wajib,” pungkas Kemal.[ded/ayi]

Baca juga: Tim Pengawas UTBK-SBMPTN Unimal Laksanakan Coaching


Kirim Komentar