UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Program Studi Manajemen dan Program Magister Ilmu Manajemen (PMIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh berkolaborasi dengan sejumlah universitas di Malaysia untuk menggelar seminar untuk pascasarjana (colloquium for postgraduate) bertajuk Borneo Business Research Colloquium (BBRC) secara online selama dua hari.
Perguruan tinggi yang terlibat dalam colloquium for postgraduate adalah University Malaysia Serawak, STIESA Surabaya, dan University Tekhnology yang berlangsung selama dua hari, 25 – 26 Mei 2021.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah ada di antara perguruan tinggi yang terlibat. Bertindak sebagai main organizer adalah University Malaysia Serawak (Unimas) dan co-organizer adalah University Tekhnologi Mara (UiTM), STIESA Surabaya, dan Universitas Malikussaleh.
Borneo Business Research Colloquium (BBRC) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). “BBRC berfungsi sebagai forum bagi semua mahasiswa pascasarjana dan peneliti untuk meningkatkan jaringan, keahlian, dan kepercayaan penelitian mereka,” ungkap Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Dr Hendra Raza.
Kolokium ini berlangsung secara online di mana para peserta untuk memanfaatkan keterampilan mereka untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka secara efektif kepada audiens. Semua tampilan entri akan ditinjau oleh peninjau (juri) dari bidang studi dan diberikan penghargaan Best Awards seperti Best Paper Awards, Best Presenter Awards dan Best 3 Minutes Thesis Competition Awards.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universiti Malaysia Sarawak, Associate Professor Dr Rossazana Ab Rahim. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Associate Professor Dr Dayang Affizah Awang Marikan (Wakil Dekan Riset dan Komersialisasi FEB Unimas), Dato Profesor Dr Jamil Hamali (Rektor Universiti Teknologi MARA Cawangan Sarawak), Dr Thalany Kamri (Universiti Teknologi MARA Cawangan Sarawak), Associate Professor Dr Nur Fadjrih Asyik (President of STIESIA), Dekan FEB Unimal. Dr Hendra Raza, dan Ketua PMIM FEB Unimal, Dr Marbawi Adamy (Ketua Prodi PPIM).
Bertindak pembicara utama (keynote speakers) adalah Professor Dato Dr Madeline Berma (Profesor Kehormatan Unimas sekaligus Komisaris SUHAKAM). Ia menyampaikan materi berjudul Poverty Alleviation and Economic Resilence in the “New’ Normal. Pembicara lainnya adalah Associate Professor Dr Evan Lau Poh Hock dari Universiti Malaysia Sarawak, Associate Professor Dr Haji Jati Kasuma Ali dari Universiti Teknologi MARA Cawangan Sarawak, Dr Sulistyo Budi Utomo dari STIESIA, Surabaya Indonesia, dan Dr H Mohd Heikal dari Universitas Malikussaleh, Indonesia.
Sebagai perwakilan dari Universitas Malikussaleh, Mohd Heikal menyampaikan materi berjudul Islamic Economics Research: Contribution to Elevate The Welfare of Global Society.
Kolokium ini juga memberi nilai tambah kepada peserta untuk mengasah dan membekali diri dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menekuni penelitian.
Selain seminar, BBRC juga menggelar workshop di mana dosen FEB Unimal juga menjadi pembicara, yakni Widyana Verawaty Siregar PhD dan Ketua Prodi Kewirausahaan, Dr. Naufal Bachri. Pemateri lainnya adalah Professor Ramayah Thurasamy, visiting Professor Universiti Sains Malaysia, Dr Abdul Jabbar Abdullah dari Universiti Teknologi MARA Cawangan Sarawak, dan Dr Sulistyo Budi Utomo dari STIESIA Surabaya.[bas]