UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa KKN Kelompok 39 berdiskusi bersama penanggung jawab Keuchik Lancang Garam pada Senin (21/6/2021). Diskusi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan program kegiatan di kampung kota Lhokseumawe tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal mahasiswa KKN K39 bersama pimpinan dan staf gampong setelah sebelumnya kelompok ini mengalami pengalihan lokasi KKN. Setelah berdiskusi mahasiswa melakukan observasi dengan mengelilingi gampong guna melihat potensi dan problem yang ada,”Dari observasi yang kami lakukan bersama anggota kelompok, Gampong Lancang Garam memiliki banyak tempat umum yang berpotensi memicu keramaian. Akan tetapi tingkat kesadaran para pengguna tempat umum tersebut masih kurang. Hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat Gampong Lancang Garam yang lebih disiplin dalam hal prokes,”  ujar Baharuddin, ketua kelompok KKN 39.

Irfan Nurdin S.kep selaku PJ keuchik Gampong Lancang Garam mengatakan bahwa adanya mahasiswa yang melakukan kegiatan pengabdian dapat membantu kegiatan yang dilaksanakan masyarakat, juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat kedepannya. “Terkait permasalahan penanggulangan wabah virus Covid-19 Gampong Lancang Garam termasuk Gampong tangguh, karena dari segi penerapan prokes yang sudah sangat baik,” ungkapnya.

Kasus Covid kerap terjadi di gampong ini. Namun warga yang terdampak bersama jajaran aparat gampong cepat menanggulanginya.

“Buktinya sampai saat ini hanya satu orang orang yang masih melakukan isolasi mandiri,” tutup Pj Keuchik Lancang Garam.

Dosen pembimbing lapangan (DPL) sekaligus dosen Prodi Antropologi Teuku Kemal Fasya SAg, MHum adalah pembimbing langsung mahasiswa KKN Kelompok 39. Arahan pelaksanaan KKN telah dilaksanakan sehari sebelumnya, setelah kelompok KKN dari mahasiswa Arsitektur ini mengalihkan lokasi KKN-nya. [tmi]