UNIMALNEWS | Nisam Antara - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2021 kelompok 06 Universitas Malikussaleh yang bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Nisam Antara, melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai kesehatan jiwa pada remaja di Gampong Seumirah, Nisam Antara, Aceh Utara, Minggu (17/10/2021).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 06 adalah Yusril Fauzan, Imam Wahyudi Perwira, dari prodi Teknik Elektro. Sri Rahmawati Limbong, Shazra Pasha, Zikrina Arhami, Cut Buleun, Dedek Anandatari Hsb dari prodi Psikologi. Mereka semua dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ella Suzanna MHsc. Juga dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Nurlina Kusma Skep, Tim Satgas Covid-19, Geuchik Seumirah, dan Bidan Desa Seumirah.

Ketua kelompok 06 Yusril Fauzan mengatakan, masa remaja merupakan fase perkembangan antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa sejak usia 10-24 tahun. Maka dengan sosialisasi dan penyuluhan ini diharapkan dapat menghindari masalah kesehatan jiwa pada remaja.

“Saat ini banyak kasus remaja yang mengalami gangguan  kesehatan jiwa yang cenderung kurang diperhatikan dibandingkan kesehatan fisik,” katanya.

Salah seorang mahasiswa, Sri Rahmawati Limbong dalam kesempatan itu menyampaikan,  sangat senang dan beruntung bisa berbagi ilmu kepada remaja Gampong Seumirah terkait kesehatan jiwa remaja dalam rangka hari kesehatan jiwa sedunia ini. Karena masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang penuh dengan kelabilan emosi dan perilaku remaja yang menyebabkan konflik dan dampak negatif terutama dalam kesehatan jiwa remaja.

“Dengan diadakannya sosialisasi dan penyuluhan ini diharapkan remaja Gampong Seumirah  dapat memahami perkembangan fisik dan mental serta menjaga kesehatan jiwanya,” tuturya.

Geuchik Gampong Seumirah, Lukman menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN karena telah membantu Puskesmas Nisam Antara dalam menyukseskan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan jiwa pada remaja Gampong Seumirah.

“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan nilai positif dan peningkatan kuantitas posyandu remaja di kemudian hari.” tutupnya.[tmi]