UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 044 Universitas Malikussaleh mengadakan sosialisasi tentang etika belajar di SD Negeri 07 Dewantara di Gampong Geulumpang Sulu Barat, Aceh Utara, Selasa (08/11/2021).

Mahasiswa KKN PPM yang terdiri dari sepuluh orang anggota yaitu Nurma Yunita, Nabila Mutiara Sari, Atikah, Reza Umamy Hutabarat, M. Alvikri dari Prodi Teknik Industri, Dedek Elviana Dewi dan Vera Nanda dari Prodi Manajemen, Maulidia Nanda dari Prodi Administrasi Publik, Ismail Dari Prodi Agribisnis, dan terakhir T. Rahmat Fazil dari Prodi Hukum, berada dalam bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), DR. Malahayati. 

Salah satu anggota kelompok, T. Rahmat Fahzil mengatakan, etika sangat penting dalam berlangsungnya proses belajar mengajar yaitu harus saling menghargai sesama teman, dan bersikap sopan santun terhadap guru.

Menurut Fahzil, siswa-siswi SD Negeri 07 Dewantara rata-rata sudah memiliki perilaku yang baik, tetapi sebagian dari siswa-siswi  ada yang masih berperilaku kurang baik, seperti, memukul temannya, membantah perkataan guru dan terlambat datang ke sekolah. Maka dari itu sosialisasi edukasi etika ini sangat penting dilakukan untuk mengarahkan setiap siswa-siswi agar saling menghargai dan berperilaku baik terhadap guru dan teman-temannya.

Fazil juga menjelaskan, untuk ke depan bagi siswa-siswi yang kelak akan berusia 14 tahun keatas agar menanamkan sifat baik dan menjauhkan diri dari segala perbuatan yang mengacu pada kejahatan. Karena anak yang sudah berusia 14 tahun sampai 18 tahun. Dan ditegaskan jalur tersebut hanya sebagai upaya akhir. T. Rahmat Fazil menyampaikan ini agar siswa dan siswi menanamkan sifat yang baik sejak dini untuk mereka kelak kedepannya yang akan berkembang menuju kedewasaan. Dengan mengacu pada asas-asas hukum dan undang-undang  tentang peradilan anak yaitu UU No 11 tahun 2012.

“Sosialisasi ini pun mendapatkan respon yang positif dari para guru SD Negeri 07 Dewantara. Sosialisasi ini sangat berguna bagi siswa-siswi", tutupnya.[tmi]