UNIMALNEWS | Baktiya - Di era sekarang ini, anak-anak kebanyakan lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain ponsel dan membuka sosmed (Sosial Media). Melihat hal tersebut Mahasiswa KKN-PPM 116 Universitas Malikussaleh membuat kegiatan kerajinan tangan bagi anak-anak supaya sadar akan kreasi yang sudah lama hilang ditelan zaman.

Kegiatan ini diadakan di Desa Alue Bilie Rayeuk Baktiya, Aceh Utara, Kamis (18/11/2021). Mahasiswa ingin menambah minat kreasi anak-anak agar tidak lupa berkreasi, apalagi di kondisi Pandemi Covid ini.

Kegiatan belajar membuat kerajinan untuk anak-anak tersebut merupakan pengabdian mahasiswa KKN-PPM Unimal yang tergabung dalam kelompok 116 yaitu Rahmat Zikri, Rita Amelia, Rafy Muksalmina, Kiki Wahyudi dari Prodi Administrasi Bisnis. Junaida, Eva Safriana, Aan Firdian dari Prodi Teknik Sipil. dan Nina Ramadhani, Rauzatul Jannah dari Prodi Manajemen.

Ketua kelompok, Rahmat Zikri  mengatakan, kegiatan ini memotivasi agar anak-anak membuat kerajinan tangan untuk bisa menjual lagi ke teman-teman sekolah nya atau bisa menjual nya di sosmed. Ponsel tidak hanya dipakai untuk hiburan semata tapi bisa untuk dimanfaatkan berjualan dan bisa menambah uang saku bagi mereka.

 “Kegiatan ini ajang bagi anak-anak untuk mengekspresikan karya tangannya untuk bisa dipakai sendiri dan juga bisa dijual lagi seperti kotak pensil ini sangat berguna untuk aktivitas sekolahan,” katanya.

Rahmat menyebutkan, pembuatan nya memakai bahan kertas panel,stik dan juga cat. Dengan memakai bahan tersebut sangat mudah didapatkan dan murah bagi mereka.

“Anak-anak sangat antusias mengikuti proses pembuatan nya hingga selesai karena cara membuatnya sangat mudah,” ungkapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hamdiah MSi menyebutkan, ada banyak manfaat membuat kerajinan tangan, antara lain melatih keterampilan anak, melatih kemampuan motorik anak, melatih kesabaran dan mengembangkan rasa percaya diri anak serta belajar berbisnis tentunya.[tmi]