UNIMALNEWS I Lhoksukon- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), kelompok 130, Universitas Malikussaleh menanam kacang tanah di Gampong Binjee, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara. Penanaman kacang memanfaatkan lahan kosong milik warga setempat. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama pemilik kebun yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan mahasiswa tersebut.

Ketua KKN-PPM kelompok 130, Wibowo Pratama mengatakan selain memiliki nilai ekonomi, kacang tanah juga dapat menangkap dan mengikat nitrogen dari udara dan tanah melalui bintil akar yang bermanfaat bagi tanah serta tanaman lain yang ada di sekitar kacang tanah tersebut. Kacang tanah juga merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan dengan berbagai kondisi lahan. “Untuk itu, kami berinisiatif menanam kacang tanah di lahan yang sudah lama terbengkalai dengan harapan tanah tersebut dapat produktif kembali,"katanya.

Menurut Wibowo, kacang tanah atau dalam bahasa latin dikenal arachis hypogeae L, merupakan jenis polong-polongan yang berasal dari suku fabaceae yang banyak dibudidayakan karena bernilai ekonomis. Di samping itu, kacang tanah juga dapat memfiksasi nitrogen yang berguna untuk tanah dan tanaman lain ayang ada di sekitarnya. Itu sebabnya mengapa tanaman kacang tanah layak untuk dibudidayakan,”ujarnya.

Pemilik lahan, Hera Wahyuni sangat mengapresiasi kegiatan penanaman kacang tanah di lahan miliknya. Padahal lahan tersebut sudah lama tidak digunakan dan terbengkalai, sehingga dengan adanya kegiatan penanaman kacang yang dilakukan mahasiswa, lahan tersebut bisa lebih produktif. “Saya berterima kasih dengan adik-adik KKN yang telah memanfaatkan lahan kosong milik saya. Setelah cukup lama lahan ini terbengkalai akhirnya sekarang dapat digunakan kembali,”ungkapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok KKN-130 Unimal, Johari MH,  menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa merupakan salah satu bentuk implementasi ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah dan berguna bagi masyarakat. “Selain memberikan keuntungan secara langsung kepada pemilik lahan, keuntungan lain yang didapatkan adalah dapat menjadikan lahan terbengkalai menjadi lebih produktif serta bernilai ekonomi,"pungkasnya.[ded]