UNIMALNEWS | Lhokseumawe -  Himpunan Mahasiswa Aquaculture (Himaqua) Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh menyelenggarakan seminar nasional dan Rapat Evaluasi dan Koordinasi Wilayah (Rekorwil) 1 Sumatera dihadiri oleh perwakilan mahasiswa beberapa universitas se- Sumatera. Pembukaan kegiatan berlangsung di Gedung GOR ACC Cunda, Lhokseumawe Rabu (15/12/2021) yang ikut dihadiri pihak rektorat, fakultas, dosen, organisasi mahasiswa di lingkungan Unimal serta beberapa instansi pemerintah. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi sumber daya perikanan di Provinsi Aceh khususnya di Aceh Utara dan Lhokseumawe serta untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam sektor perikanan di Indonesia. Rangkaian kegiatan Rekorwil ini akan berlangsung hingga Minggu (19/12/2021).

Afrizal selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai wadah silaturrahmi mahasiswa perikanan Indonesia terutama dari wilayah 1 Sumatera. “Kegiatan Seminar dan Rekorwil ini dihadiri oleh mahasiswa perikanan se-Sumatera yang terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (Himapikani) Wilayah  1 Sumatera dari 27 universitas,”terangnya.

Ketua Umum Himaqua, Baitul Ilma menambahkan bahwa setelah kegiatan ini terlaksana, diharapkan semua pihak dapat menjalin tali silaturahmi yang lebih erat antar delegasi demi terwujudnya harapan para nelayan dan pekerja sektor perikanan di Indonesia, terutama di Aceh sendiri.

Adapun tema kegiatan seminar nasional  yaitu "Persiapan Millenial Hadapi Inovasi Perikanan di Era Industri 4.0".  Narasumber seminar nasional ini adalah Nano Hartanto MAq selaku Direktur Pembenihan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP); Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Aceh II Muslim MM; Dr H. Abdullah Puteh, Wakil Ketua Komite DPD RI; serta Dr Prama Hartami,Ketua Program Studi Akuakultur Unimal. Acara seminar dipandu oleh Muhammad Hatta MSi, Dosen Prodi Akuakultur Unimal. 

Dalam paparannya,  Abdullah Puteh mengajak para milenial perikanan Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam sektor perikanan karena peran mereka sangat dibutuhkan di era industri 4.0. Ia selanjutnya mengharapkan dengan adanya acara ini, mahasiswa perikanan se-Indonesia dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh di daerah masing-masing.

Sementara itu, Muslim menekankan bahwa mahasiswa perikanan bisa menjadi  wirausaha muda yang siap bersaing di skala nasional maupun internasional apalagi di tengah pandemi Covid-19, peluang usaha perikanan sangat strategis untuk dikembangkan di Indonesia.

Prama Hartami selaku narasumber dari Unimal menyampaikan tentang pengembangan sektor budidaya ikan hias lokal di Aceh maupun Indonesia. Ia  berujar bahwa pengembangan ikan hias lokal ini perlu mendapat perhatian dari akademisi terutama mahasiswa sebagai media sosialisasi dan motor penggerak di masyarakat.

Selanjutnya, narasumber dari KKP, Nano Hartanto mengajak mahasiswa  yang tergabung dalam Himapikani agar dapat bersinergi bersama KKP dalam mewujudkan harapan nelayan Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor perikanan melalui penguatan komunitas-komunitas unggulan berorientasi pada ekspor yang merupakan hasil dari riset-riset yang telah dilakukan. 

Kegiatan seminar dan Rekorwil ini dibuka oleh  Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unimal,Dr Baidhawi. Dalam sambutannya, Baidhawi mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi di Bumi Pasee dan mengapresiasi Himaqua yang telah menyelenggarakan acara ini demi terwujudnya harapan masyarakat perikanan di Indonesia khususnya di Aceh. 

Sementara, Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unimal, Hendrival MP  menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Himaqua. “ ini adalah prestasi yang luar biasa untuk Himaqua yang terus berjuang untuk melaksanakan tri darma perguruan tinggi dan semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat melahirkan inovasi terbaru di sektor perikanan di Indonesia,”ucap Hendrival.  [kur]