UNIMALNEWS | Lhoksukon - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue Universitas Malikussaleh ikut serta dalam mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Utara, Selasa (04/01/2022). Kegiatan tersebut telah berlangsung selama 4 hari.

Ketua SAR Unimal, Febri RA mengatakan, hujan deras yang mengguyur Aceh Utara dan sekitar nya mengakibat kan wilayah di Aceh Utara terendam banjir, kemudian banjir diperparah dengan adanya kiriman air dari Kabupaten Bener Meriah.

Dari data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara pada Selasa (4/1/2022), ada 15 kecamatan yang terdampak banjir antara lain Kecamatan Tanah Luas, Cot Girek, Lhoksukon, Matangkuli, Samudera, Langkahan, Kuta Makmur, Pirak Timu, Paya Bakong, Syamtalira Aron, Tanah Pasir, Sawang, Banda Baro, dan Kecamatan Geureudong Pase. Banjir terparah terjadi di ibu kota Kabupaten Aceh Utara yakni Lhoksukon, dengan jumlah pengungsi 21.209 jiwa. Kemudian Kecamatan Pirak Timur dengan 5.856 warga.

Tanah Luas 5.908 jiwa, Cot Girek 721 jiwa, Matangkuli 1.676 warga dievakuasi, Samudera 1.498 jiwa, Langkahan 1.503 jiwa dievakuasi, Kuta Makmur 330 jiwa mengungsi, Paya Bakong 232 jiwa mengungsi, Syamtalira Aron 1.165, dan Kecamatan Tanah Pasir 1.091 warga yang mengungsi.

"Kegiatan ini merupakan salah satu dari visi misi UKM SAR sendiri, juga termasuk dalam 3 darma perguruan tinggi. Kami juga berkoordinasi dengan BPBD dan juga SAR Aceh Utara untuk menerima arahan. Jumlah personil yang kami tugaskan sebanyak 10 orang," katanya.

Febri menambahkan, kegiatan mereka mendapat dukungan dari Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng yang juga ikut memberikan bantuan logistik dan kunjungan kepada UKM SAR Unimal.

"Rektor juga ada memberikan bantuan untuk korban banjir,"ungkapnya.

Selain UKM SAR, sejumlah UKM lain juga ikut bantu korban banjir diantaranya, UKM TDC, UKM Umpal, UKM PMI, UKM SENI, UKM Pramuka, dan Menwa.[tmi]