UNIMALNEWS | REDELONG – Masalah lintas minat siswa calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi salah satu topik yang pertanyakan operator dan kepala sekolah dalam sosialisasi di SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah.  

Taskir dari SMA Negeri 1 Bukit, mempertanyakan keinginan siswa dari jurusan IPA memilih program studi IPS atau sebaliknya. “Bagaimana peluang siswa agak bisa diterima dalam SBMPTN,” tanya Taskir di hadapan para peserta sosialisasi yang terdiri dari kepala sekolah dan operator di Bener Meriah, Rabu (9/3/2022).

Pertanyaan serupa disampaikan Rizki Iwan Bakti dari SMK Negeri 1 Bener Meriah. Dia mengharapkan adanya strategi khusus menghadapi pilihan siswa yang berbeda dengan jurusan di SMA. “Mungkin ada kiat yang bisa kami bagikan kepada siswa,” ujarnya.

Baca juga: Sosialisasi UTBK di Takengon, Sekolah Harapkan tidak di-Blacklist Terlalu Lama

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kurniawati dari tim Sosialisasi UTBK-SBMPTN Universitas Malikussaleh, mengingatkan tentang kemampuan siswa ketika berhadapan dengan soal-soal yang mungkin tidak familiar mereka hadapi di sekolah. “Barangkali anak-anak harus memperbanyak tryout dengan soal-soal yang sesuai dengan pilihan di SBMPTN,” ujarnya.

Turi dari SMK Hidayatul Abadi  mengusulkan Universitas Malikussaleh membuka jurusan Tata Boga karena peminatnya tinggi. ia menyebutkan pihaknya kesulitan mendapatkan guru Tata Boga, sementara kebutuhan di sekolah sangat tinggi. “Kami juga kekurangan guru vokasional,” ungkapnya.

Koordinator Pelaksana Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN Universitas Malikussaleh, Asri MT, mengatakan usulan untuk membuka jurusan baru akan disampaikan dalam rapat dengan rektor. “Tetapi, membutuhkan waktu panjang untuk melahirkan jurusan baru,” katanya di hadapan para operator dan kepala sekolah, termasuk Kepala SMA Negeri 1 Bukit, Razali, S.Pd.

Sebelumnya, Zuchriyan S.Pd dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Bener Meriah, mengharapkan semakin banyak siswa lulusan SLTA yang kuliah di Universitas Malikussaleh karena beberapa alasan. Pertama, kualitas pendidikan di kampus tersebut semakin meningkat dengan beberapa indikator. “Selain itu, lokasi Universitas Malikussaleh dekat dengan Bener Meriah sehingga anak-anak mudah menjangkaunya,” ujar Zuchriyan. [ayi]