UNIMALNEWS | Uteunkot – Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, para sarjana harus memiliki kemampuan di atas rata-rata agar bisa berperan dalam berbagai aspek kehidupan. Para sarjana diharapkan memiliki empat hal agar menjadi kelompok di atas rata-rata.

Keempat tersebut adalah vision, passion, action, dan collaboration yang harus diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan. “Dengan keempat hal tersebut, kita akan melihat bagaimana kehidupan kita lima, sepuluh, atau dua puluh tahun mendatang,” ujar Azhari ketika memberi sambutan mewakili alumni Universitas Malikussaleh di Aula ACC Kampus Uteunkot, Lhoksuemawe, Sabtu (19/3/2022).

Ia menjelaskan, dengan menetapkan visi sejak awal setiap orang memiliki tujuan yang jelas dalam membangun karier. “Tetapkanlah visi hidup Anda. Saat meninggal nanti Anda ingin dikenal atau dikenang sebagai apa. Apabila kelak nama Anda diketik di Google, keterangan apa yang muncul di bawahnya. Tentukan apa visi hidup Anda lalu perjuangkan sekuat tenaga,” ujar Azhari di hadapan para wisudawan program magister, profesi, sarjana, dan diploma tiga.

Azhari yang juga wirausahawan menambahkan, setiap pekerjaan harus sepenuh jiwa. “Fokuslah kepada kekuatan Anda, jangan fokus pada kelemahan. Saat Anda bekerja sesuai passion Anda tidak akan pernah bekerja tetapi merasa sedang menjalankan hobi dan menjalani hidup penuh arti,” jelasnya.

Alumlus Fakultas Teknik tersebut mengatakan aksi nyata yang cepat, tepat, berani, untuk mengubah kehidupan. “Ilmu tidak akan mengubah hidupmu yang mengubah hidupmu adalah action berdasarkan ilmu.”

Karena manusia merupakan makhluk sosial dan memerlukan orang lain, Azhari mengingatkan agar berguru pada orang yang terbukti berhasil di bidangnya dan mencari lingkungan atau komunitas yang positif, produktif, serta kolaboratif.

“Salah satu lingkungan yang baik adalah Ikatan Alumni Universitas Malikussaleh yang berkomitmen menjadikan alumninya semakin solid, sinergis, dan kontributif terhadap almamater dan negeri ini,” pungkas Azhari. [ayi]

Baca juga: Wisuda Angkatan ke-28, Rektor Singgung Tingginya Pengangguran Akademis