UNIMALNEWS I Lhoksukon-Program  Membaca, Menulis, dan Menghitung (Calistung) menjadi kegiatan rutin mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM) kelompok 19 Universitas Malikussaleh, di Gampong Serdang, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara. Kagiatan Calistung bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) tersebut disambut antusias warga setempat.

Salah seorang mahasiswa KKN K19, Sri Widya Ningsih, mengatakan bahwa kegiatan mengajari anak-anak Calistung merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dasar anak agar mereka lebih tanggap  dan aktif dalam berfikir. Kegiatan Calistung juga menjadi program rutin kelompoknya selama melakukan KKN di Gampong Serdang. “Di samping mengisi waktu liburan, kegiatan Calistung membuat pola fikir anak lebih kreatif dan aktif,”ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat posisif karena memberi dampak langsung kepada anak gampong saat nanti mereka kembali ke sekolah masing-masing pasca liburan semester.  Kegiatan Calistung di saat liburan sekolah akan memotivasi anak untuk terus belajar, sehingga mereka tidak lupa dengan pembelajaran yang sudah didapatkannya di sekolah. Budaya Calistung sudah semestinya digerakkan sejak dini agar anak-anak mampu menyelesaikan masalah di kelas. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak- anak terlatih dan terbiasa membaca, menulis, dan menghitung sebagai ilmu dasar dalam menempuh pendidikan di sekolah.

Adapun mahasiswa KKN yang tergabung dalam kelompok 19, antara lain Aji Liswandanu, Muhammad Ghazi Alfarisi, Ari Suhardi, Muhammad Arrazi, Okta Rahmayana, Sylda Adhitami Hasibuan,Rizka Jadida, Intan ayu Utami, Sri Widya Ningsih, dan Selly Monica.

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hidayat  MH menambahkan, budaya Calistung ini memiliki banyak sekali manfaat, seperti meningkatkan daya ingat, meningkatkan kecerdasan, serta membantu anak mengekspresikan pikirannya. "Melalui kegiatan mahasiswa KKN kelompok 19 ini, besar harapan saya, anak-anak termotivasi dalam belajar dan orang tua mendukung setiap proses belajar anak, sehingga dapat meningkatkan taraf pendidikan Indonesia,” imbuhnya. [ded]