UNIMALNEWS I Lhokseumawe-Unit Pelayanan Teknis Bimbingan Karier dan Kewirausahaan (UPT-BKK), Universitas Malikussaleh melaksanakan seleksi wawancara terhadap calon peserta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II Tahun 2022, di gedung Pascasarjana Lancang Garam, Kamis (23/6/2022). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendapat peserta magang yang berkualitas serta berkompoten untuk ditempatkan di semua lini pekerjaan.

Kepala UPT Bimbingan Karier dan Kewirausahaan, Unimal, Dr Sulaiman MHum, mengatakan seleksi calon peserta PMMB dilakukan sebagai tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dengan Rektor Universitas Malikussaleh. Di sisi lain, kegiatan tersebut juga bagian dari kelanjutan perjanjian kerjasama dengan BUMN yang memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengikuti  Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). “Kali ini melibatkan 110 BUMN dan 136 Perguruan Tinggi Negeri serta Swasta yang ada di seluruh Indonesia,”tegasnya.

Menurutnya, PMMB merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan mahasiswa agar mereka mampu bersaing dan berkompetisi di semua bidang pekerjaan. Mempersiapkan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul, terutama dalam menghadapi persaingan global melalui link and match kurikulum industri dan Perguruan Tinggi.

“Kegiatan wawancara ini diharapkan dapat menyaring peserta PMMB berkompeten dan siap terjun ke dunia kerja, serta mengharumkan nama Universitas Malikussaleh ke tingkat Nasional,”tegasnya.

Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fitra, ASEAN Eng, mengapresiasi kerja UPT BKK Unimal, karena  melalui program ini diharapkan terjadi link and match kurikulum antara perguruan tinggi dan sektor industri. Perguruan tinggi akan update dengan kebutuhan industri. Materi perkuliahan juga bisa sejalan dengan perkembangan yang terjadi di industri.

PMMB memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa. Di mana  pengalaman bekerja di BUMN dapat menjadi bekal yang berharga untuk menghadapi dunia industri. Selain itu, benefit yang dapat diperoleh yaitu sertifikat industri  atau kompetensi,”pungkasnya.[ded]