UNIMALNEWS | Bukit Indah – Pencapaian Indikator Kerja Utama atau IKU menjadi standar kinerja sebuah perguruan tinggi dalam mencapai SDM unggul. Setidaknya ada delapan indikator yang menyangkut kualitas dosen, kualitas kurikulum, dan kualitas lulusan.

Mahasiswa diharapkan memiliki pengalaman di luar kampus seperti magang, mengajar, berwirausaha, atau mengikuti pertukaran mahasiswa. Lulusan diharapkan bisa mendapatkan pekerjaan dengan upah di atas UMR, mampu berwirausaha, atau melanjutkan kuliah.

Adanya praktisi mengajar serta dosen memiliki kegiatan di luar kampus juga menjadi bagi dari IKU.

Sementara indikator menyangkut kurikulum adalah adanya program studi berstandar internasional, kerja sama dengan mitra kelas dunia, serta kelas yang kolaboratif dan partisipatif.

Demikian antara lain pemaparan Subkoordinator Data dan Teknologi Informasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Franova Herdiyanto, ketika menjadi pembicara pada Workshop di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (25/7/2022).

“Tingkat capaian target IKU menentukan jumlah dana yang didapatkan perguruan tinggi negeri,” ujar Franova dalam workshop yang dipandu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Muhammad Daud.

Selain Franova, pranata Komputer Ahli Madya Setditjen Diktiristek, David Aulia Akbar Adhieputra, juga menjadi pemateri dalam workshop yang bertema “Optimalisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Malikussaleh”. Para peserta workshop adalah para dekan, para wakil dekan Bidang Akademik, kepala BKK, tim IKU Universitas  Malikussaleh, para ketua jurusan dan ketua program studi, serta operator sistem informasi akademik.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan yg mengharapkan setelah mengikuti workshop tersebut indikator kinerja utama universitas yang dihasilkan dari IKU fakultas dan prodi dapat meningkat di tahun 2022.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Malikussaleh, Dr Mukhlis, mengingatkan workshop tersebut sangat penting karena dapat meningkatkan pencapaian IKU Unimal yang masih sangat minim pada 2021. “Dengan terselenggaran workshop ini diharapakan dapat meningkatkan IKU Unimal tahun 2022,” katanya.

Ditambahkan, workshop digelar untuk memberikan pemahaman lebih rinci tentang IKU, memberikan gambaran tentang penting pencapaian IKU, serta memberikan arahan serta strategi bagaimana cara mencapai IKU yang lebih baik di masa mendatang. [ayi]