Pembentukan Karakter Positif melalui Positive Behaviour Intervention Support Berbasis Kearifan Lokal

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh menggelar pelatihan tentang pelatihan metode pembelajaran  positive behaviour intervention support bagi guru TK/PAUD di Komplek Perumahan Asean Paloh Lada, Aceh Utara. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Krueng Geukuh  — Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh menggelar pelatihan tentang pelatihan metode pembelajaran  positive behaviour intervention support bagi guru TK/PAUD di Komplek Perumahan Asean Paloh Lada, Aceh Utara. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pembentukan karakter positif siswa berbasis budaya kearifan lokal masyarakat Aceh Beumeutuah”.

Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu kewajiban dosen sebagai seorang tenaga pendidik yang berlandaskan pada Tri Darma Perguruan Tinggi yang didukung langsung oleh LPPM Universitas Malikussaleh.

Ketua tim, Dwi Iramadhani M.Psi, menyebutkan pelatihan ini untuk membekali guru-guru TK/PAUD mengenai pola pembentukan karakter positif sejak dini dengan mengangkat kembali kearifan lokal masyarakat Aceh yaitu beumeutuah, yang berarti sebuah harapan menjadikan individu pribadi baik dan mulia melalui Positive Behaviour Intervention Support (PBIS).

“PBIS merupakan metode intervensi yang berfokus pada perilaku positif dengan cara mengubah perilaku negatif menjadi perilaku yang lebih positif. Dari sisi psikologi, pendidikan PBIS ini lebih mengajak kepada guru-guru TK/PAUD untuk menerapkan pendidikan karakter kepada peserta didik,” jelas Dwi, Sabtu (29/10/2022).

Menurutnya, pendidikan karakter sejak dini sering diabaikan, sehingga karakter yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan terhadap generasi muda. Padahal pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan karakter peserta didik sehingga memiliki nilai dan karakter dirinya serta mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.

“Selain rumah, tempat yang efektif untuk menanamkan pendidikan karakter adalah sekolah dan dimulai dari tingkat yang paling dasarlah untuk membangun karakter tersebut,” tambah Dwi.

Kegiatan di TK Al Alaq selama dua hari, 22 Oktober dan 24 Oktober, berlangsung interaktif dan penuh semangat. Dari pelatihan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada guru-guru TK/PAUD dalam membangun siswa berkarakter dan berbudi luhur dengan menghidupkan kembali Beumeutuah.

Seorang peserta pelatihan, Hj Isnah, mengatakan para guru merasa senang dengan pengabdian ini untuk menambah wawasan, ilmu, serta metode yang lebih baik dan menarik lagi dalam menangani anak PAUD.

“Cara penyampaian materi sangat mengena hati, memuaskan, menarik, jelas, dan mudah dipahami. Kami berharap kegiatan pengabdian untuk mengembangkan potensi guru dan mengenal anak secara psikologis seperti ini dapat dilakukan kembali,” ujar Hj Isnah.

Kegiatan ini juga melibatkan Widi Astuti, M.Psi; Zurratul Muna, M.Psi; dan Ika Amalia M.Psi sebagai anggota tim. Beberapa mahasiswa aktif dan alumni Prodi Psikologi turut membantu, yakni Jihan Asfani Lubis, Revana Wirda Ningsih, Cindy Dwi Puspa, serta Mutia Utari dari alumni.[ayi]

Baca juga: Kurangi Kekerasan Bullying di Sekolah, Ini yang Dilakukan Dosen Psikologi Unimal


Kirim Komentar