Pimpinan Unimal Takziah Ke Rumah Mahasiswa Terduga Bunuh Diri

SHARE:  

Humas Unimal
Dr Azhari yang didampingi Teuku Kemal Fasya menyerahkan bantuan Rektor Unimal kepada keluarga almarhum. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lubuk Pakam – Pimpinan Universitas melakukan takziah ke rumah mahasiswa (RR) terduga bunuh diri, di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (30/4). Kunjungan itu dihadiri oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr Azhari, MSc dan Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan (UKP BKP) Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya MHum.

Kedatangan rombongan Unimal disambut oleh orang tua almarhum, Syahrial (53 tahun) dan Susilawati (46).

Dr Azhari, yang juga Plt Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan pernyataan duka cita sekaligus rasa terkejut atas musibah yang dialami oleh sang mahasiswa. Karena menurut Azhari, RR adalah sosok yang sangat berbakat secara akademik dan juga mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah.

“Sebagai mahasiswa dari Prodi Matematika, almarhum dikenal memiliki kepribadian yang baik, sehingga kerap diajak ikut dalam penelitian dosen,” terang Azhari.

Lanjutnya, pihak Unimal juga ingin mengetahui apa motif kasus bunuh diri sang mahasiswa. Karena dari pemberitaan yang muncul sempat mendiskreditkan posisi Unimal. Pada pertemuan itu juga dijelaskan bahwa sang mahasiswa sebagai penerima beasiswa KIP-Kuliah hampir tidak mengeluarkan biaya apapun untuk kepentingan pendidikan.

“Bahkan dari uang beasiswa, sebagian besar dikembalikan ke mahasiswa yang ditransfer langsung ke rekening bersangkutan, setelah dipotong operasional Uang Kuliah Tunggal (SPP – ed),” ungkap Azhar.

Pihak orang tua juga menyampaikan permintaan maaf atas simpang siur pemberitaan. “Kami juga sedih dengan berita yang macam-macam muncul. Ada yang mengatakan ia digantung setelah ditusuk di leher, dan lain sebagainya. Tapi kami juga tahu bahwa berita-berita yang tidak benar itu sudah tidak bisa dibuka lagi,” papar Syahrial, ayah almarhum.

Lebih lanjut pihak keluarga memohon maaf atas munculnya berita yang telah memberikan penilaian negatif pada Unimal.

Pada kunjungan tersebut, rombongan juga menitipkan bantuan Rektor Unimal kepada keluarga almarhum. “Bantuan ini tidak bisa menggantikan posisi almarhum. Kita doakan saja kepada Allah yang maha pemurah dan pengampun agar almarhum diberikan tempat terbaik. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tabah untuk melanjutkan kehidupan,” pungkas Teuku Kemal Fasya.

Pihak Unimal juga menyampaikan ungkapan duka cita dari Dirjen Dikti, Prof Nizam atas kejadian ini. "Beliau juga menyatakan bahwa sang mahasiswa adalah mahasiswa berprestasi, dan Unimal harus membantu untuk mendalami kasus ini lebih lanjut, untuk menghindari terjadi lagi di masa depan," tambahnya.[tmi]


Kirim Komentar