Mahasiswa KKN Kelompok 92 Unimal Sosialisasi Inovasi Limbah Biji Durian Menjadi Keripik

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 92 Sosialisasikan Inovasi Limbah Biji Durian menjadi Keripik. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Aceh Utara - Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 92 Sosialisasikan Inovasi Limbah Biji Durian menjadi Keripik, Selasa (3/9/2019) di Gampong  Meunye cut Bahagia Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

Ketua kelompok 92, M Abdy Yusuf kepada Unimalnews, Rabu (4/9/2019) mengatakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh melakukan sejumlah program di Gampong tersebut yang bertujuan untuk memamfaatkan potensi Sumber daya alam (SDA) yang ada di gampong tersebut

Menurutnya, SDA adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.

"Dengan berbagai survei yang telah dilakukan beberapa hari oleh mahasiswa KKN - LPPM Unimal Kelompok 92. Potensi di Gampong Meunye Cut Bahagia sangatlah baik yang letak kondisinya pemukiman mayoritas Perkebunan apabila dimanfaatkan dengan bijak, seperti Pohon Sawit, Kelapak, Pinang, Coklat, Jengkol, dan juga Durian," tutur M. Abdy Yusuf.

Lanjutnya, setelah di analisa bahwa Masyarakat Meunye Cut Bahagia kurang memerhatikan SDA yang harusnya dapat dimanfaatkan kembali, seperti biji durian yang banyak sekali terbuang di sudut-sudut perkarangan rumah maupun perkebunan.

Sehingga Mahasiswa KKN Unimal tertarik untuk mengadakan Sosialisasi untuk meningkatkan SDM dan juga mendapatkan SDA Gampong.

"Kegiatan sosialisasi itu dimulai dengan pelatihan seperti pelatihan pembuatan keripik dari biji durian, cara pemasaran, sosialisasi perbankan dan sosialisasi tentang penggunaan dan pendaftaran merek pada produk yang di produksi oleh masyarakat stempat,"sebutnya.

Abdy menambahkan, dengan dana yang terbatas, kelompok KKN 92 yang terdiri dari 13 orang dari berbagai prodi/jurusannya, atas semangat dan kerja sama tim yang besar sehingga kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar.

"Kegiatan sosialisasi disambut sangat antusias dan juga semangat oleh masyarakat yang dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga, pemuda dan juga aparatur pemerintahan Gampong,"tambahnya.[tmi]


Kirim Komentar