UNIMALNEWS | Reuleut – Pentas Pendidikan kan  Seni (Pennas) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 2024 Universitas Malikussaleh di Kampus Reuluet, Aceh Utara, resmi berakhir dengan melahirkan sejumlah jawara baru di bidang seni. Diharapkan, para pemenang bisa mewakili kampus dalam event yang lebih tinggi.

Ajang Pennas FKIP Universitas Malikussaleh 2024 mempertandingan lima tangkai lomba, yakni penulisan cerpen, baca puisi, tari, vokal solo, dan rangking 1. Para peserta bukan hanya dalam mahasiswa Universitas Malikussaleh, tetapi juga dari kampus sekitar seperti Politeknik Negeri Lhokseumawe, IAIN Lhokseumawe, dan sanggar seni di lingkungan kampus.

Untuk lomba tari, juara pertama diraih  Sanggar Panyoet Ceulot dari Batuphat, Kota Lhokseumawe, juara dua Sanggar Himalabura dan juara ketiga diraih Sanggar Sigmatika. Kedua sanggat tersebut berasal dari internal Universitas Malikussaleh.

Untuk tangkai lomba baca juara pertama diraih Cut Putro Arfiah (Universitas Malikussaleh), juara kedua Nadiatul Fitril (Universitas Malikussaleh), dan juara ketiga Nur Ainun (Politeknik Negeri Lhokseumawe).

Baca juga: Ketika UMKM dan Seni Bersinergi Dalam Pennas 2024 FKIP Unimal

Sedangkan tangkai lomba penulisan cerpen, juara pertama diraih Firah Dina Edisti (Universitas Malikussaleh), juara kedua Andica Irawan (Universitas Malikussaleh), dan juara ketiga Siti Muzalifah (IAIN Lhokseumawe).

Bersinarnya mahasiswa dari luar Universitas Malikussaleh, juga terjadi dalam tangkai lomba vokal solo,  di mana juara pertama diraih Afrizal Maulana dari IAIN Lhokseumawe, juara kedua dan ketiga diraih Roito dan Fahrul Rezy Panjaitan dari Universitas Malikussaleh.

Terakhir, tangkai lomba rangking 1 hanya diikuti mahasiswa Universitas Malikussaleh. Juara pertama diraih Fadlul Rahman Siregar (Prodi Matematika), juara kedua Muhammad Arifin Ilham (Prodi Bahasa Indonesia), dan juara ketiga Hery Andala dari Prodi Matematika.

Penutupan Pennas FKIP Universitas Malikussaleh 2024 dilakukan Dekan Dr Muhammad Yusuf setelah pembagian piala dan piagam bagi pemenang. Dalam sambutannya, Dekan mengharapkan para pemenang dalam kegiatan tersebut bisa andil dalam event yang lebih tinggi, seperti Peksimida yang akan digelar di ISBI Aceh.

“Kepada peserta yang belum menang, jangan berkecil hati. Latihan yang keras dan ikut kegiatan lain ke depan,” pesannya dalam penutupan yang dihadiri para wakil dekan dan dosen di lingkungan FKIP Universitas Malikussaleh.

Acara penutupan juga dimeriahkan penampilan sejumlah juri yang ikut unjuk kebolehan menari. Para juri untuk berbagai lomba tersebut antara lain Jui Ahyar, Ayi Jufridar, Julia Zahara, Raisa Agustiana, Ulfha Rahmah, dan yang lainnya.[bas]