UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 24 Universitas Malikussaleh adakan sosialisasi pencegahan stunting dan berbagi makanan sehat di Gampong Meunasah Jok, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (18/7/2024).
Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, kegiatan ini berlangsung di Meunasah Jok yang melibatkan para ibu hamil dan anak-anak yang mengalami stunting.
Alif Nawwar selaku ketua kelompok mengatakan bahwa dalam pencegahan stunting, peran orang tua sebagai pihak penting yang harus tanggap dalam melakukan pencegahan.
"Berdasarkan Data yang diperoleh, Gampong Meunasah Jok terdapat 6 anak yang terkena stunting dan masih banyak para calon ibu dan ibu yang memiliki balita yang belum memiliki pengetahuan yang memadai terkait stunting dan cara penanganannya," ungkapnya.
Ia juga mengatakan kegiatan ini bukan hanya melakukan sosialisasi, namun juga memberikan makanan yang bergizi, mencakup makanan empat sehat lima sempurna.
"Makanan yang kami berikan berupa ikan, sayur sop, buah-buahan dan roti," sebutnya.
Alif mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka anak yang terkena stunting dan menambah wawasan untuk ibu hamil untuk pencegahan stunting.
"Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh sehat dan berprestasi. Oleh karena itu, diharapkan kepada orang tua lebih memperhatikan kecukupan gizi dan pertumbuhan pada anak-anaknya," jelasnya.
Sementara itu, Kader Posyandu Gampong Meunasah Jok, Maulida sebagai pemateri menyampaikan bahwa stunting merupakan siklus yang akan berlangsung terus-menerus jika tidak segera diatasi.
"Orang tua harus mendidik anak sejak dini dengan baik agar mempunyai karakter yang baik. Selain itu, harus bertanggung jawab terhadap kesehatan anak mulai dari lahir dengan memberikan nutrisi dan gizi yang baik agar pertumbuhan fisik dan otaknya baik," ujarnya.
Syifah Rahimatul Waddah, selaku anggota kelompok yang juga menjadi pemateri, pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa salah satu penyebab stunting karena kekurangan gizi yang dialami oleh anak.
"Harapan kami semua dengan memberikan sosialisasi pencegahan stunting ini, jumlah stunting di gampong ini dapat turun secara bertahap. Tentu untuk mencapai itu peran orang tua dalam memberikan gizi yang baik kepada bayi atau balita menjadi faktor penting," pungkasnya.
Mahasiswa KKN-PPM kelompok 24 ini terdiri dari Alif Nawwar, Nur Ardiansyah, Heri Yanda, Muhammad Iqbal, M yusuf, Muhammad Zamzami, Annisa Nur Zuhra, Wanda Indriani, Zikra, Ulfa Rahmasari, Tifanny, Syifa Rahimatul Waddah dan dibimbing oleh M Fikri Jaka Pratama MPsi. [fzl]