UNIMALNEWS | Bukit Indah – Dalam upaya memberikan pencerahan di tengah derasnya arus modernisasi, Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus (UKM LDK) Al-Kautsar Universitas Malikussaleh berkolaborasi dengan Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) FUAT Al-Muttaqin Fakultas Teknik menyelenggarakan Tabligh Akbar bertema “Fitrah Tertunda: Menemukan Keseimbangan Iman di Tengah Kegilaan Duniawi”. Acara yang berlangsung di Aula Cut Meutia, Universitas Malikussaleh ini sukses menghadirkan lebih dari 141 mahasiswa serta beberapa dosen, dan dipenuhi oleh antusiasme yang tinggi, 13 Oktober 2024.
Tabligh Akbar ini menghadirkan Abi Dr H. Zahrul Mubarak HB MPd., atau yang lebih dikenal sebagai Abi MUDI, Mudir Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga, Kabupaten Bireuen. Dalam ceramahnya yang inspiratif, Abi MUDI menekankan pentingnya menjaga keseimbangan iman di tengah segala distraksi dunia modern.
"Di tengah hiruk-pikuk duniawi, kita sering lupa akan fitrah kita sebagai manusia. Namun, penting bagi kita untuk tetap berpegang teguh pada keimanan dan menjaga hubungan yang dekat dengan Allah, agar tidak terjebak dalam kegilaan dunia," ungkap Abi MUDI dengan gaya bicara yang menyejukkan.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang keagamaan, tetapi juga ruang bagi para peserta untuk merenung dan menemukan kembali makna hakiki kehidupan. Pesan-pesan Abi MUDI yang disampaikan dengan gaya renyah dan penuh makna menyentuh hati para peserta, mengajak mereka untuk kembali kepada fitrah dan menata ulang kehidupan dengan keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Keseimbangan Iman di Tengah Tantangan Modern
Ketua panitia, Rizky Darma Putra, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme para peserta yang hadir. Ia menekankan bahwa acara ini hadir sebagai pengingat akan pentingnya iman di tengah tuntutan dunia modern yang semakin menggila.
“Kami berharap acara ini menjadi pengingat bahwa iman adalah pijakan utama kita, terutama saat dunia modern terus menawarkan berbagai godaan. Dengan acara ini, semoga kita semua mendapat inspirasi untuk tetap teguh pada jalan yang benar,” ujarnya.
Selain itu, M. Yogi, Ketua Umum UKM LDK Al-Kautsar, juga berharap kegiatan ini mampu menginspirasi peserta untuk selalu menjaga keimanan, meskipun tengah sibuk dengan urusan dunia. "Islam mengajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Kita diperintahkan untuk mencari kebahagiaan akhirat, namun tetap memenuhi kebutuhan duniawi," tutupnya.
Interaksi Penuh Makna
Tak hanya sekadar ceramah, acara ini juga menghadirkan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Abi MUDI, menciptakan suasana yang penuh semangat dan diskusi yang mendalam. Abi MUDI berpesan agar setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari selalu dikaitkan dengan tujuan akhirat, agar tidak kehilangan makna spiritual.
"Orientasikan aktivitasmu sebagai bentuk kepentingan akhirat, agar rutinitas harian tidak hanya menguras energi duniawimu, tetapi juga memperkuat keimananmu," pesannya.[tmi]