UNIMALNEWS | Bukit Indah - Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Center of Excellence - Technology Natural Polymer and Recycle Plastic (CoE-TechnoPlast) Universitas Malikussaleh menggelar The 4th Malikussaleh International Conference on Multidisciplinary Studies (MICoMS) 2024 selama dua hari, Rabu-Kamis (20-21/11/2024). Kegiatan ini berlangsung secara hybrid via Zoom Meeting dan onsite di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.
Acara ini mengusung tema "Technological Innovation Development of Polymer Materials into Environmentally Friendly Plastic Materials".
Ahmad Fikri MT selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan bukti komitmen bersama untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan serta inovasi dalam skala global.
Ia juga melaporkan bahwa kegiatan ini diisi oleh enam keynote speaker yang berasal dari empat negara, yaitu Dr Azhari, Dr Eng Defry Hamdhana, dan Dr Rozanna Dewi (Indonesia), Prof Dr Luqman Chuah Abdullah (Malaysia), Dr Umezurike John (Nigeria), dan Benny Rylpide, PhD (Finlandia). Sementara itu juga terdapat 50 pemakalah yang mempresentasikan makalahnya pada sesi paralel.
"Atas nama panitia penyelenggara, saya mengucapkan selamat mengikuti kegiatan yang bermanfaat dan menginspirasi ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala CoE-TechnoPlast, Dr Zulnazri mengatakan CoE Technoplast terus memajukan penelitian di bidang plastik daur ulang dan polimer alami, yang bertujuan untuk mengubah limbah plastik menjadi produk bernilai seperti komposit dan peralatan kendaraan dan rumah tangga.
"Kami juga memperkenalkan berbagai produk plastik baru yang dapat terurai secara alami dan ramah lingkungan dan kami berkomitmen untuk mengelola sampah plastik dengan konsep 3R - Reduce, Reuse, dan Recycle," terangnya.
Ia juga menyampaikan CoE Technoplast berorientasi pada produksi. "Kami terus berinovasi untuk menghasilkan berbagai macam material yang dibutuhkan di era modern, seperti wadah makanan, mangkok, film plastik, helm, kursi, meja, paving block komposit, papan komposit, panel interior, perangkat elektronik, produk nanoselulosa, dan masih banyak lagi," sebutnya.
Tambah Zulnazri, konferensi hari ini menunjukkan komitmen akademis untuk mengakomodasi berbagai hasil penelitian dan inovasi untuk dikembangkan lebih lanjut bersama CoE-Technoplast.
"Kami bersama masyarakat mengelola lingkungan menjadi lebih baik dan menghasilkan berbagai kebutuhan pasar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," tambahnya.
Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa tema konferensi ini mengingatkan tentang betapa pentingnya solusi yang sifatnya berkelanjutan dan peran teknologi yang dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih baik.
"Sebagai Rektor Universitas Malikussaleh, saya sangat senang melihat para ahli, peneliti, dosen, mahasiswa, dan stakeholder lainnya yang berkumpul untuk berbagi pengetahuan dalam forum ini. Perhatian terhadap bahan plastik yang ramah lingkungan sangat penting saat ini dimana dunia sedang menghadapi masalah lingkungan yang besar, dan ide-ide baru dalam teknologi polimer dapat membantu mengurangi limbah dan mendukung sustainability," jelasnya.
Ia juga mengatakan konferensi ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk mengembangkan kerja sama dan membangun kemitraan baru.
"Saya berharap konferensi ini produktif dan bisa menginspirasi banyak orang, serta membantu mambawa kita menuju pengembangan teknologi yang lebih baik dan berkelanjutan ke depannya," tutupnya. [fzl]