UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan kegiatan psikoedukasi melalui media digital, pada hari selasa 26 November 2024 yaitu dengan mengunggah video edukasi ke berbagai platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Kegiatan ini di lakukan secara daring yang bertepatan di Universitas Malikussaleh Prodi Psikologi dengan mengangkat tema “Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapsiagaan untuk Mengurangi Kecelakaan Transportasi”. Mahasiswa yang terlibat terdiri dari Ajeng Ariestadatika Riono, Aqillah Anastasya, Mawaddah, dan Natasya.

Salah satu mahasiswa Ajeng Ariesta mengatakan, psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesadaran berkendara serta langkah-langkah antisipasi dalam mencegah kecelakaan transportasi.

“Kami menjelaskan bahwa kecelakaan transportasi merupakan peristiwa yang terjadi saat mengoperasikan sarana transportasi, yang dapat mengakibatkan kerusakan sarana, korban jiwa, atau kerugian harta benda. Kami juga memaparkan beberapa faktor penyebab kecelakaan, baik dari aspek manusia, lingkungan, maupun kendaraan,” katanya

Selain itu, pihaknya juga menguraikan karakteristik kecelakaan transportasi yang sering terjadi, serta memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah pencegahan, seperti Peningkatan kesadaran akan keselamatan berkendara, Penerapan aturan lalu lintas secara ketat, dan Pentingnya pelatihan pertolongan pertama untuk mengurangi dampak kecelakaan.

“Kami juga menyampaikan dampak serius yang ditimbulkan oleh kecelakaan transportasi, mulai dari kerugian materiil hingga fisik. Cedera fisik akibat kecelakaan dapat berkisar dari luka ringan hingga cedera fatal yang berujung pada kematian,” ungkap Aqillah.

Kegiatan psikoedukasi ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Psikologi Kebencanaan. Dengan adanya edukasi ini, para mahasiswa berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya keselamatan transportasi dan upaya untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

“Kami berharap melalui psikoedukasi ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan,” tambahnya lagi.[tmi]