UNIMALNEWS | Bukit Indah - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Malikussaleh telah mendukung penuh nilai toleransi dalam keberagaman di dunia pendidikan. 

Dalam suasana rintik hujan pada Kamis (5/12/2024), sekelompok mahasiswa dari latar belakang etnis dan budaya yang berbeda berkumpul untuk berdiskusi di depan gedung kampus.

Momen ini mencerminkan kehangatan dan harmoni antar mahasiswa yang berbeda budaya, sebagaimana terlihat dari interaksi aktif mereka. 

Kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua di Aceh, memberikan gambaran bahwa Unimal menjadi wadah keberagaman yang penuh rasa hormat dan inklusi.

Salah satu mahasiswa asal Papua, Mius mengungkapkan rasa nyaman dan apresiasinya terhadap lingkungan kampus Unimal yang ramah. 

"Di sini saya merasa diterima dan didukung, baik oleh teman-teman maupun dosen. Kami sering berbagi pengalaman tentang budaya masing-masing dan itu memperkaya pengetahuan saya," ungkapnya.

Harum Puspita Tarini , salah satu mahasiswa yang berasal dari Aceh menambahkan bahwa rasa menghargai antar sesama sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh. 

"Saya merasakan keberagaman di kampus ini menjadi kekuatan dalam mempererat persatuan," terangnya.

Harum juga menyampaikan, walaupun dirinya menempuh ilmu pada Prodi Administrasi Bisnis, namun rasa kesadaran atas menghargai antar sesama telah terbentuk secara alami dalam diri. 

"Diskusi Bersama dapat membantu kami memahami perspektif satu sama lain, yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja nanti," tutupnya. [ ]