UNIMALNEWS| Lhoksukon-Perangkat Gampong Manyang Baroh, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara menyambut hangat kedatangan 12 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 156 Universitas Malikussaleh, Rabu (8/1/2025). Unsur perangkat gampong setempat sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN di sana.
Keuchik Gampong Manyang Baroh, Amri,S Pd mengatakan pihaknya sangat terbuka terhadap program-program pendidikan seperti kegiatan KKN, karena dapat membangun pola pikir masyarakat yang lebih konstruktif untuk menemukan berbagai solusi pengembangan dan pembangunan gampong yang lebih maju dan modern. Hadirnya mahasiswa diharapkan masyarakat dapat berinteraksi labih inten untuk mendapatkan pengetahuan baru dengan bebagai kegiatan yang dilakukan nantinya. “Kami sangat mengapresiasi Unimal yang menempatkan mahasiswa KKN di sini, karena kami sangat mendukung program-program yang berbaur pendidikan,”ujarnya.
Dia berharap kehadiran mahasiswa akan ada transpormasi pengetahuan yang diterima oleh masyarakatnya. Apalgi mahasiswa datang dengan berbagai latar belakang dan disiplin ilmu. Tentunya sangat beragam kegiatan yang bisa dilakukan dan dikolaborasikan dengan masyarakat di sana.
Ketua Kelompok KKN, Muhammad Qusay Assyarief mengungkapkan bahwa sambutan hangat yang ditunjukkan perangkat gampong dan masyarakat sangat membantu dirinya dan kawan-kawan untuk berbuat dan menjalankan program KKN yang inovatif yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apalagi KKNmerupakan kegiatan kurikuler perguruan tinggi yang memadukan dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan,”katanya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rini Meiyanti menambahkan bahwa momen penyambutan adik-adik mahasiswa di Gampong Manyang Baroh penuh dengan keakraban yang dihadiri banyak perangkat gampong, seperti Tuha Peut, Tuha Delapan, Imum Chik, dan sejumlah aparatur gampong. Mereka berharap KKN yang berlangsung selama satu bulan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di sana.
“Mereka juga berharap kehadiran mahasiswa bisa membantu menemukan solusi terhadap berbagai persoalan gampong, khususnya sektor pertanian. Karena dari paparan data ada sekitar 80% penduduk di sana berprofesi sebagai petani,”terangnya.
Lanjutnya, yang perlu diperhatikan mahasiswa adalah bagaimana cara beradaptasi yang baik serta menjaga norma-norma yang berlaku dalam masayarakat gampong.[ded]